Setelah Huawei, Trump Juga Bakal 'Hukum' Drone China?

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
17 January 2020 17:49
Tudingan Drone China untuk Spionase
Foto: DJI Phantom (REUTERS/Bobby Yip)
Menurut hasil riset Skylogic, banyak drone yang digunakan oleh para ilmuwan AS dibuat oleh perusahaan yang berbasis di Shenzhen, China, bernama Da Jiang Innovations Science and Technology Company, atau yang lebih dikenal DJI. Perusahaan itu pun dinilai mendominasi pasar drone di seluruh dunia.

Karena kesuksesan DJI tersebut, menjadi pusat perhatian bagi para pejabat AS. Agen di kantor imigrasi AS mengatakan pada tahun 2017 bahwa drone asal China, DJI, dapat mengumpulkan informasi tentang situs AS dan mengirimkan datanya ke Beijing.


"Para eksekutif China dapat meneruskan data tersebut kepada pejabat Beijing," jelas Sarah Cook, seorang analis senior di Freedom House.

Michael Oldenburg, juru bicara DJI, langsung merespon bahwa pernyataan Sarah itu tidak memiliki bukti yang kredibel dan ia menerangkan kalau drone miliknya dapat dipercaya.

Dilain pihak, banyak pula analis AS yang setuju dengan penilaian Oldenburg. "Saya ragu pemerintah China menggunakan pesawat tanpa awak untuk melakukan pengawasan besar-besaran," kata David Fidler, asisten senior di Dewan Hubungan Luar Negeri.

Walau Fidler dan yang lainnya menjelaskan kalau tidak mungkin untuk mencuri banyak informasi yang dikumpulkan melalui drone. Tetap saja beberapa analis AS lainnya menekankan bahwa pejabat China menimbulkan ancaman bagi AS dan perusahaan China harus dilarang dari jenis pekerjaan tertentu.

"Saya tidak ingin server China mengoperasikan sistem nuklir kita," kata Paul Rosenzweig, seorang senior di konservatif R Street Institute.

Namun Rosenzweig dan yang mendukungnya menyebutkan bahwa drone dapat aman digunakan jika diwilayah tertentu. Seperti di taman margasatwa karena dinilai tidak mungkin mengumpulkan data sensitif. "Saya tidak berpikir drone yang meliputi Taman Nasional Yosemite adalah ancaman nyata," kata Rosenzweig.


(roy/roy)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular