Huawei Dilarang Ikut Proyek 5G, Jerman Bakal 'Dihukum' China

Redaksi, CNBC Indonesia
16 December 2019 15:33
Duta Besar China mengancam akan ada balasan bagi Jerman jika mengecualikan Huawei Technologies dalam proyek teknologi 5G.
Foto: Eric Gaillard / Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar China mengancam akan ada balasan bagi Jerman jika mengecualikan Huawei Technologies dalam proyek teknologi 5G.

"Jika Jerman mengambil keputusan yang mengarah pada mengecualikan Huawei dari pasar Jerman, akan ada konsekuensinya," kata Duta Besar China Wu Ken, seperti dikutip dari The Strait Times, Senin (16/12/2019). "Pemerintah China tidak akan berpangku tangan."

Wu Ken menambahkan Huawei tidak memiliki kewajiban secara hukum untuk memberikan data kepada pemerintah China.

Meski tak menyebutkan apa balasannya, Duta Besar China mengingatkan soal masa depan mobil China. Tahun lalu ada 28 juta mobil China di mana seperempatnya produksi Jerman.


"Apakah suatu hari kita akan mengatakan mobil Jerman tidak aman?" ujarnya.

Belakang banyak anggota parlemen dari koalisi pemerintahan Kanselir Angela Merket yang menentang kehadiran Huawei dalam proyek 5G. Mereka sedang menggagas soal Rancangan Undang-Undang (RUU) yang akan memberlakukan larangan luar terhadap vendor 5G yang 'tidak dapat dipercaya".

Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengingatkan para sekutunya akan risiko besar jika menggunakan perangkat 5G dari Huawei. Bentuknya ancaman keamanan nasional karena perangkat Huawei bisa digunakan untuk memata-matai negara.

Ancaman yang lain yang diberikan AS ke Jerman jika menggunakan perangkat Huawei adalah tidak akan ada pertukaran data intelligence.

Huawei sendiri sudah berulang kami membantah tudingan tersebut dan mencoba meyakinkan calon penggunannya dengan menyatakan Huawei tidak akan memberikan data sedikitpun pada pemerintah China.

[Gambas:Video CNBC]


(roy/roy) Next Article Inggris Resmi Blokir 5G Huawei: Trump Happy, China Murka?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular