
Hapus Like Bikin Instagram Makin Kaya & Nasib Selebgram
Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 December 2019 12:57

Pernyataan Adam Mosseri mungkin ada benarnya, namun penelitian Facebook sendiri menunjukkan menyembunyikan 'like' dapat meningkatkan jumlah posting yang dibuat pengguna Instagram.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pengguna yang menghapus dan mengarsipkan postingan asli mereka, terutama postingan yang tidak menerima banyak 'like', ujar mantan karyawan Instagram. Para pengguna ini minder dengan postingan dari para influencer profesional yang dibayar pengiklan untuk mempromosikan produk tertentu.
Berdasarkan hoptesis tim pertumbuhan dan data scientist Facebook menyembunyikan 'like' dan jumlah bisa diketahui oleh penguna sendiri akan menjadi katalis tambahan untuk membuat pengguna memposting lebih sering.
Selain itu, orang-orang di Instagram cenderung meniru perilaku teman dekat dan keluarga mereka, sehingga membuat beberapa pengguna untuk mulai memposting konten asli lebih sering sehingga dapat menciptakan efek viral, kata mantan karyawan itu kepada CNBC International.
Adam Mosseri pernah secara singkat mengakui bahwa menghapus 'like' dapat meningkatkan keterlibatan, dalam cuitannya di twitter resminya, "Ini kemungkinan akan mempengaruhi seberapa banyak orang terlibat di Instagram ..."
Direktur Talent Resources Dylan Farella menyetujui hopotesis tersebut. Menghilangkan jumlah 'like' menghilangkan tekanan dan membuat penguna memposting lebih banyak di Instagram.
Tetapi kebijakan ini memengaruhi selebgram. Mantan karyawan Instagram mengatakan penyembunyian 'like' bisa mengurangi pengaruh selebgram dan membuat jumlah 'like' berkurang sehingga mereka harus mempromosikan postingan lebih giat lagi.
mantan karyawan Instagram tersebut menammbahkan Instagram tidak ingin mengusir influencer, tetapi karena ekosistem influencer pada saingan perusahaan seperti Snapchat, TikTok dan Twitter jauh kurang berkembang, Facebook tahu mereka memiliki beberapa layanan lain untuk dikembangkan.
(roy/sef)
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pengguna yang menghapus dan mengarsipkan postingan asli mereka, terutama postingan yang tidak menerima banyak 'like', ujar mantan karyawan Instagram. Para pengguna ini minder dengan postingan dari para influencer profesional yang dibayar pengiklan untuk mempromosikan produk tertentu.
Berdasarkan hoptesis tim pertumbuhan dan data scientist Facebook menyembunyikan 'like' dan jumlah bisa diketahui oleh penguna sendiri akan menjadi katalis tambahan untuk membuat pengguna memposting lebih sering.
Adam Mosseri pernah secara singkat mengakui bahwa menghapus 'like' dapat meningkatkan keterlibatan, dalam cuitannya di twitter resminya, "Ini kemungkinan akan mempengaruhi seberapa banyak orang terlibat di Instagram ..."
Direktur Talent Resources Dylan Farella menyetujui hopotesis tersebut. Menghilangkan jumlah 'like' menghilangkan tekanan dan membuat penguna memposting lebih banyak di Instagram.
Tetapi kebijakan ini memengaruhi selebgram. Mantan karyawan Instagram mengatakan penyembunyian 'like' bisa mengurangi pengaruh selebgram dan membuat jumlah 'like' berkurang sehingga mereka harus mempromosikan postingan lebih giat lagi.
mantan karyawan Instagram tersebut menammbahkan Instagram tidak ingin mengusir influencer, tetapi karena ekosistem influencer pada saingan perusahaan seperti Snapchat, TikTok dan Twitter jauh kurang berkembang, Facebook tahu mereka memiliki beberapa layanan lain untuk dikembangkan.
(roy/sef)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular