
'Dihajar' Huawei-Oppo-Vivo, Bos Xiaomi Mundur!
Roy Franedya, CNBC Indonesia
02 December 2019 16:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Chairman dan co-founder Xiaomi Inc, Lei Jun menyatakan mundur dari posisi sebagai president Xiaomi China. Posisinya akan digantikan Lu Weibing, kepada brand Redmi, milik Xioami.
Perubahan struktur organisasi ini disampaikan manajemen kepada karyawan pada minggu lalu melalui surat internal. Mantan President Xiaomi Lin Bin akan dipromosikan jadi vice president.
Chief Financial Officer (CFO) Zhou Capital akan dipromosikan sebagai President Bisnis Internasional Xiaomi, seperti dikutip dari TNW, seperti dikutip Senin (2/12/2019).
"Tahun depan akan menjadi tahun yang offensif bagi bisnis 5G Xiaomi dan juga akan menjadi tahun kunci bagi mobile ponsel + AIoT," tulis Lei Jun dalam surat internal perusahaan.
"Kami membutuhkan dukungan dari grup manajemen yang powefull (kuat), ini sangat perlu untuk melanjutkan vitalis inovasi organisasi yang dibawa dalam mekanisme rotasi kaderisasi."
Pada kuartal III-2019, pendapatan Xiaomi turun 7,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penyebabnya, perlambatan di pasar China. Perusahaan riset Canalys melaporkan pangsa pasar Xiaomi turun dari 13,1% menjadi 9%.
Pada kuartal IIi-2019, bisnis Xiaomi tumbuh 5,5% secara tahunan dan menjadi yang terlambat setelah perusahaan mencatatkan saham di bursa saham Hong Kong tahun lalu. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan bisa menggusur dominasi Huawei, Vivo dan Oppo dan membawa Xiaomi.
(roy/gus) Next Article Seberapa Dahsyat Oppo-Vivo, yang 'Paksa' Bos Xiaomi Mundur?
Perubahan struktur organisasi ini disampaikan manajemen kepada karyawan pada minggu lalu melalui surat internal. Mantan President Xiaomi Lin Bin akan dipromosikan jadi vice president.
Chief Financial Officer (CFO) Zhou Capital akan dipromosikan sebagai President Bisnis Internasional Xiaomi, seperti dikutip dari TNW, seperti dikutip Senin (2/12/2019).
"Kami membutuhkan dukungan dari grup manajemen yang powefull (kuat), ini sangat perlu untuk melanjutkan vitalis inovasi organisasi yang dibawa dalam mekanisme rotasi kaderisasi."
Pada kuartal III-2019, pendapatan Xiaomi turun 7,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penyebabnya, perlambatan di pasar China. Perusahaan riset Canalys melaporkan pangsa pasar Xiaomi turun dari 13,1% menjadi 9%.
Pada kuartal IIi-2019, bisnis Xiaomi tumbuh 5,5% secara tahunan dan menjadi yang terlambat setelah perusahaan mencatatkan saham di bursa saham Hong Kong tahun lalu. Pergantian kepemimpinan ini diharapkan bisa menggusur dominasi Huawei, Vivo dan Oppo dan membawa Xiaomi.
(roy/gus) Next Article Seberapa Dahsyat Oppo-Vivo, yang 'Paksa' Bos Xiaomi Mundur?
Most Popular