
Pendiri Xiaomi Tiba-Tiba Tebar Pujian Buat Apple

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan Apple membatalkan rencana proyek kendaraan listrik mengejutkan banyak pihak. Tak terkecuali pendiri Xiaomi Lei Jun.
Dalam sebuah laporan minggu lalu, Apple diketahui menghentikan Project Titan. Proyek yang berlangsung selama satu dekade bertujuan membuat kendaraan listrik otonom.
Penghentian proyek tersebut juga berdampak pada karyawan di dalamnya. Bloomberg melaporkan 2.000 karyawan akan dipindahkan ke unit kecerdasan buatan (AI) untuk mengerjakan AI generatif dan mixed reality, yang kian penting setelah peluncuran headset Vision Pro.
Terkait penghentian itu, Lei Jun mengungkapkan cukup terkejut dengan keputusan pembuat iPhone tersebut. Dalam unggahan di akun Weibonya, dia juga menyadari sulitnya membuat sebuah mobil, dikutip dari South China Morning Post, Senin (3/4/2024).
Xiaomi diketahui telah memperkenalkan mobil listrik pertamanya dalam ajang World Mobile Congress (MWC) 2024 di Barcelona Spanyol. SU7 merupakan kendaraan atas nama raksasa teknologi China itu sendiri, tanpa kerja sama dengan pembuat mobil lainnya.
Lei Jun juga angkat bicara soal SU7. Perusahaan telah membuat 'pilihan strategis tidak tergoyahkan' untuk membuat mobil tersebut, ungkapnya.
CEO pembuat kendaraan listrik Li Auto, Li Xiang juga ikut berkomentar mundurnya Apple dari industri otomotif. Menurutnya keputusan perusahaan sangat tepat.
Apple juga seharusnya lebih berfokus pada AI. Sebab teknologi itu, menurutnya, akan memiliki peranan penting untuk semua hal.
"AI akan jadi pintu masuk tingkat atas seluruh perangkat, layanan, aplikasi dan transaksi, di mana Apple harusnya tetap jadi yang teratas," kata dia.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Xiaomi Pecah Rekor Penjualan di Festival Belanja Singles Day