Bantu Atasi Saksi AS, Huawei Siapkan Bonus Karyawan Rp 4 T
Redaksi, CNBC Indonesia
13 November 2019 11:44
Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei Technologies menyatakan telah menyiapkan bonus sebesar 2 miliar yuan (Rp 4 triliun) untuk karyawan yang membantu perusahaan mengatasi sanksi blacklist Amerika Serikat (AS).
Huawei menyatakan telah berusaha mencari alternatif hardware perusahaan AS yang kini tak bisa digunakan karena sanksi AS. Sanksi tersebut telah mengganggu bisnis utama Huawei.
Bonus tersebut sebagai ucapan terima kasih pada karyawan dan perusahaan akan melipatgandakan pembayaran gaji bulan ini kepada hampir 190.000 karyawan, ujar juru bicara Huawei seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/11/2019).
Kemungkinan bonus ini diberikan kepada tim research and development Huawei yang telah bekerja untuk mencari alternatif rantai pasok (supply chain) dari Amerika Serikat.
AS telah menuding perangkat 5G Huawei bisa disusupi pemerintah China untuk memata-matai negara lain sehingga menimbulkan risiko keamanan nasional. Huawei telah sering kali membantah tudingan tersebut.
Meski Huawei diblokir kementerian perdagangan AS, Huawei berhasil mempertahankan posisinya sebagai produsen smartphone terbesar kedua terbesar di dunia. Pada kuartal III-2019 pengiriman smartphone Huawei meningkat 27%.
(roy/roy) Next Article Pahit! Begini Kado Perpisahan Trump untuk Huawei
Huawei menyatakan telah berusaha mencari alternatif hardware perusahaan AS yang kini tak bisa digunakan karena sanksi AS. Sanksi tersebut telah mengganggu bisnis utama Huawei.
Bonus tersebut sebagai ucapan terima kasih pada karyawan dan perusahaan akan melipatgandakan pembayaran gaji bulan ini kepada hampir 190.000 karyawan, ujar juru bicara Huawei seperti dikutip dari Reuters, Rabu (13/11/2019).
AS telah menuding perangkat 5G Huawei bisa disusupi pemerintah China untuk memata-matai negara lain sehingga menimbulkan risiko keamanan nasional. Huawei telah sering kali membantah tudingan tersebut.
Meski Huawei diblokir kementerian perdagangan AS, Huawei berhasil mempertahankan posisinya sebagai produsen smartphone terbesar kedua terbesar di dunia. Pada kuartal III-2019 pengiriman smartphone Huawei meningkat 27%.
(roy/roy) Next Article Pahit! Begini Kado Perpisahan Trump untuk Huawei
Most Popular