Buka-bukaan OVO Soal Biaya Transfer ke Bank Rp 2.500

Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 November 2019 20:56
Manajemen dompet digital OVO akhirnya menjelaskan kebijakan biaya transfer ke bank sebesar Rp 2.500 per transaksi yang dikenakan kepada penggunanya.
Foto: Pedagang menjajakan dagangannya dengan sistem pembayaran cashless di Pasar PSPT Tebet Jakarta Selatan (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen dompet digital OVO akhirnya menjelaskan kebijakan biaya transfer ke bank sebesar Rp 2.500 per transaksi yang dikenakan kepada penggunanya. Biaya transfer ini berlaku mulai 12 Desember 2019

Director of Enterprise Payment OVO Harianto Gunawan mengatakan kebijakan biaya transaksi ini diterapkan karena OVO didorong oleh regulator dan berbagai pihak untuk menciptakan yang berkelanjutan (sustainable).


"Kita juga meng-encourage supaya bisa terus berinovasi memberikan semua yang terbaik kepada konsumen. Sekarang ini sudah common ya, dimana-mana sudah ada transfer bank. Jadi transfer hampir di beberapa platform dan juga dibeberapa bank sudah ada biaya dan lain-lain," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Harianto Gunawan menambahkan biaya transfer yang dibebankan pada konsumen tidak ketinggian tetapi cukup kompetitif.

"Sebenarnya kalau kita lihat kan transfer bank di manapun sama dan pasti kami memberikan yang sangat kompetitif dan dari sisi fitur juga real time kita berikan keamanan dan kenyamanan," jelasnya.



(roy/gus) Next Article OVO Tarik Biaya Transfer Rp 2.500, Netizen: Kok Ada Biayanya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular