
Terungkap! Grab Targetkan Dapat Izin Bank Digital Mei 2020
Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 November 2019 20:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab Holdings ternyata serius untuk mengembangkan bank digital. Bahkan raksasa ride hailing asal Asia Tenggara ini menargetkan lisensi bank digital akan terbit pada Mei 2020.
Bank digital adalah bank yang menjalankan operasional secara online. Bank ini hanya menawarkan layanan melalui platform dan tidak akan memiliki kantor cabang seperti bank konvensional.
Senior Managing Director of Grab Financial Group, Reuben Lai mengatakan Grab memang tertarik untuk mendapatkan lisensi perbankan digital. Saat ini Grab sedang mempelajari dengan sangat hati-hati rencana tersebut.
"Monetary Authority Singapore (Bank sentral Singapura) akan mengeluarkan linsensi bank [bank digital]. Kami yakin akan mendapatkan lisensi ini Mei tahun depan," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Reuben Lai menambahkan bank digital merupakan layanan yang sering didiskusikan Grab dengan mitra bisnisnya dan untuk meningkatkan ekosistem yang dimiliki Grab.
"Dan kami mencari mintra di seluruh dunia, global dan regional yang dapat membantu kami," terangnya. "Bank digital itu benar-benar tentang bagaimana kami dapat membawa layanan kepada konsumen sehingga membantu konsumen."
"Jadi kita akan melihat dari perspektif pasar karena tidak semua pasar mengeluarkan lisensi [bank]."
(roy/gus) Next Article Ternyata Grab Serius Jadi Bank Digital, Mau Kalahkan Fintech?
Bank digital adalah bank yang menjalankan operasional secara online. Bank ini hanya menawarkan layanan melalui platform dan tidak akan memiliki kantor cabang seperti bank konvensional.
Senior Managing Director of Grab Financial Group, Reuben Lai mengatakan Grab memang tertarik untuk mendapatkan lisensi perbankan digital. Saat ini Grab sedang mempelajari dengan sangat hati-hati rencana tersebut.
Reuben Lai menambahkan bank digital merupakan layanan yang sering didiskusikan Grab dengan mitra bisnisnya dan untuk meningkatkan ekosistem yang dimiliki Grab.
"Dan kami mencari mintra di seluruh dunia, global dan regional yang dapat membantu kami," terangnya. "Bank digital itu benar-benar tentang bagaimana kami dapat membawa layanan kepada konsumen sehingga membantu konsumen."
"Jadi kita akan melihat dari perspektif pasar karena tidak semua pasar mengeluarkan lisensi [bank]."
(roy/gus) Next Article Ternyata Grab Serius Jadi Bank Digital, Mau Kalahkan Fintech?
Most Popular