
Kian Panas, Bos Twitter Mengolok-olok Logo Baru Facebook
Redaksi, CNBC Indonesia
06 November 2019 08:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos Twitter Jack Dorsey tampaknya tidak terlalu menyukai logo baru Facebook. Buktinya, ia mengolok-olok logo baru Facebook yang baru diluncurkan pada Senin lalu itu.
Melalui akun twitternya, Jack Dorsey membuat cuitan "twitter from TWITTER," seperti dilansir dari CNBC International, Rabu (6/11/2019).
Facebook mengumumkan logo baru untuk menunjukkan keluarga aplikasi yang dimiliki dan membedakan platform dengan induk perusahaan. Facebook Group terdiri dari Instagram, WhatsApp, jejaring sosial Facebook dan lainnya.
'Serangan' terbaru Jack Dorsey ini mewakili gesekan antara ia dan CEO Facebook Mark Zuckerberg di publik. Sebelumnya, beberapa menit sebelum pengumuman kinerja keuangan dan pertemuan investor, Twitter mengumumkan tak lagi mengizinkan iklan politik di situsnya.
Twitter menyatakan kebijakan ini tidak ada kaitannya dengan kebebasan berbicara. Kebijakan ini dianggap menyidir pernyataan lama Mark Zuckerberg soal iklan politik dan kebebasan berbicara.
Sebelum Mark Zuckerberg tidak sepakat dengan adanya pemblokiran iklan politik di Facebook dengan alasan bertentangan dengan misinya untuk mempromosikan kebebasan berbicara.
Pada pengumumkan kinerja keuangan perusahaan, Zuckerberg menekankan pendirian dengan mengatakan bukan "hak perusahaan swasta untuk menyensor politisi dan berita."
Simak video Twitter larang iklan politik di platformnya di bawah ini:
(roy/roy) Next Article Wah, Akun CEO Twitter Ternyata Dibajak dengan Cara Sederhana!
Melalui akun twitternya, Jack Dorsey membuat cuitan "twitter from TWITTER," seperti dilansir dari CNBC International, Rabu (6/11/2019).
Facebook mengumumkan logo baru untuk menunjukkan keluarga aplikasi yang dimiliki dan membedakan platform dengan induk perusahaan. Facebook Group terdiri dari Instagram, WhatsApp, jejaring sosial Facebook dan lainnya.
'Serangan' terbaru Jack Dorsey ini mewakili gesekan antara ia dan CEO Facebook Mark Zuckerberg di publik. Sebelumnya, beberapa menit sebelum pengumuman kinerja keuangan dan pertemuan investor, Twitter mengumumkan tak lagi mengizinkan iklan politik di situsnya.
Twitter menyatakan kebijakan ini tidak ada kaitannya dengan kebebasan berbicara. Kebijakan ini dianggap menyidir pernyataan lama Mark Zuckerberg soal iklan politik dan kebebasan berbicara.
Sebelum Mark Zuckerberg tidak sepakat dengan adanya pemblokiran iklan politik di Facebook dengan alasan bertentangan dengan misinya untuk mempromosikan kebebasan berbicara.
Pada pengumumkan kinerja keuangan perusahaan, Zuckerberg menekankan pendirian dengan mengatakan bukan "hak perusahaan swasta untuk menyensor politisi dan berita."
Simak video Twitter larang iklan politik di platformnya di bawah ini:
(roy/roy) Next Article Wah, Akun CEO Twitter Ternyata Dibajak dengan Cara Sederhana!
Most Popular