
Wah, Akun CEO Twitter Ternyata Dibajak dengan Cara Sederhana!
Redaksi, CNBC Indonesia
02 September 2019 19:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir pekan lalu, akun twitter Jack Dorsey, CEO Twitter diretas oleh sekelompok hacker jahat. Para penyerang ini menguasai akun Jack Dorsey selama 15 menit dan menuliskan kalimat-kalimat bernada rasis dan ofensif.
Kasus ini menunjukkan betapa rentannya akun media sosial retas, meskipun akun tersebut milik seorang pegiat teknologi. Akun Jack Dorsey diretas melalui layanan pengiriman cuitan melalui pesan singkat (SMS) yang dioperasikan Cloudhopper. Aplikasi ini diakuisisi Twitter pada 2010 lalu.
Melalui aplikasi Cloudhopper pengguna Twitter dapat mengirimkan cuitan mereka ke nomor tertentu biasanya 40404. Aplikasi ini membantu mereka untuk terhubung dengan Twitter ketika tidak punya akses ke aplikasi Twitter. Sistem ini hanya mensyaratkan pentautan nomor telepon ke akun Twitter pengguna, hal ini sudah dilakukan karena alasan keamanan.
Namun, banyak yang tidak tahu sistem ini juga bisa dikontrol oleh hacker jahat dengan mengambil nomor ponsel seseorang dan hal ini tidak sesulit yang dibayangkan.
Para hacker jahat tinggal menyakinkan operator seluler agar nomor ponsel tersebut bisa dipindahkan ke perangkat yang mereka kontrol. Cara ini populer dengan sebutan SIM hacking. Cara ini juga dipakai untuk mencuri Bitcoin atau akun Instagram, seperti dikutip dari The Verge, Senin (2/9/2019).
Peretas akun Dorsey ini adalah Chuckling Squad, kelompok hacker yang sudah seringkali meretas akun Twitter dan lainnya selama bertahun-tahun. Sebelumnya mereka juga meretas akun milik sejumlah influencer di Twitter.
(roy/miq) Next Article Laba 2018 Tembus Rp 3 T, Bos Twitter Hanya Bergaji Rp 19.600
Kasus ini menunjukkan betapa rentannya akun media sosial retas, meskipun akun tersebut milik seorang pegiat teknologi. Akun Jack Dorsey diretas melalui layanan pengiriman cuitan melalui pesan singkat (SMS) yang dioperasikan Cloudhopper. Aplikasi ini diakuisisi Twitter pada 2010 lalu.
Melalui aplikasi Cloudhopper pengguna Twitter dapat mengirimkan cuitan mereka ke nomor tertentu biasanya 40404. Aplikasi ini membantu mereka untuk terhubung dengan Twitter ketika tidak punya akses ke aplikasi Twitter. Sistem ini hanya mensyaratkan pentautan nomor telepon ke akun Twitter pengguna, hal ini sudah dilakukan karena alasan keamanan.
![]() |
Para hacker jahat tinggal menyakinkan operator seluler agar nomor ponsel tersebut bisa dipindahkan ke perangkat yang mereka kontrol. Cara ini populer dengan sebutan SIM hacking. Cara ini juga dipakai untuk mencuri Bitcoin atau akun Instagram, seperti dikutip dari The Verge, Senin (2/9/2019).
Peretas akun Dorsey ini adalah Chuckling Squad, kelompok hacker yang sudah seringkali meretas akun Twitter dan lainnya selama bertahun-tahun. Sebelumnya mereka juga meretas akun milik sejumlah influencer di Twitter.
(roy/miq) Next Article Laba 2018 Tembus Rp 3 T, Bos Twitter Hanya Bergaji Rp 19.600
Most Popular