
Tol Langit Palapa Ring Jokowi Diluncurkan, Ini Tarifnya
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
14 October 2019 14:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Palapa Ring atau tol langit, Senin (14/10/2019). Palapa Ring merupakan proyek infrastruktur telekomunikasi berupa pembangunan serat optik di seluruh Indonesia sepanjang 36 ribu Km.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan, tersambungnya proyek Palapa Ring akan menghadirkan kualitas internet cepat bagi 514 kabupaten kota yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
"Jadi mulai saat ini, Agustus kemarin, dari 514 kabupaten kota, tidak ada yang tidak dihubungkan oleh jalan tol tadi," kata Rudiantara.
Rudiantara lantas menceritakan bagaimana jatuh bangun proyek Palapa Ring yang sejak 2005 tidak pernah tereksekusi. Proyek ini, akhirnya baru terlaksana pada 2015 lalu pasca mendapatkan kepastian pembangunan.
"Terima kasih Pak Bambang yang waktu itu mengeluarkan AP [availability payment] dan ibu Sri Mulyani yang mengeluarkan AP untuk Palapa Ring seterusnya," tegasnya.
Rudiantara menjelaskan bahwa infrastruktur informasi dan komunikasi teknologi Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand sampai dengan Malaysia.
Terkait tarif, ada dua tarif penggunaan Palapa Ring, yaitu tarif penyediaan kapasitas lebar pita atau bandwidth dan tarif penyediaan kabel serat optik pasif atau dark fibre. Setiap pengguna jasa penyediaan kapasitas bandwidth hanya dapat menggunakan maksimal sebesar 10 Gbps.
Berikut daftar tarif Palapa Ring di Indonesia:
(roy/roy) Next Article Jokowi: Ada Big Data, Awas Perilaku Kita Bisa Ketahuan
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan, tersambungnya proyek Palapa Ring akan menghadirkan kualitas internet cepat bagi 514 kabupaten kota yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
"Jadi mulai saat ini, Agustus kemarin, dari 514 kabupaten kota, tidak ada yang tidak dihubungkan oleh jalan tol tadi," kata Rudiantara.
"Terima kasih Pak Bambang yang waktu itu mengeluarkan AP [availability payment] dan ibu Sri Mulyani yang mengeluarkan AP untuk Palapa Ring seterusnya," tegasnya.
Rudiantara menjelaskan bahwa infrastruktur informasi dan komunikasi teknologi Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand sampai dengan Malaysia.
Terkait tarif, ada dua tarif penggunaan Palapa Ring, yaitu tarif penyediaan kapasitas lebar pita atau bandwidth dan tarif penyediaan kabel serat optik pasif atau dark fibre. Setiap pengguna jasa penyediaan kapasitas bandwidth hanya dapat menggunakan maksimal sebesar 10 Gbps.
Berikut daftar tarif Palapa Ring di Indonesia:
![]() |
![]() |
(roy/roy) Next Article Jokowi: Ada Big Data, Awas Perilaku Kita Bisa Ketahuan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular