Jack Ma Masih Kokoh di Puncak, Ini 5 Orang Terkaya di China

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
14 October 2019 12:55
Jack Ma Masih Kokoh di Puncak, Ini 5 Orang Terkaya di China
Ilustrasi orang terkaya China
Jakarta, CNBC Indonesia - Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di China untuk tahun 2019. Dalam daftar bernama China Rich List itu, orang terkaya di China dikuasai penguasa bidang teknologi.

Daftar ini tidak banyak berubah dari tahun lalu, yang menduduki peringkat pertama masih orang yang sama, tetapi dengan nilai kekayaan yang meningkat pesat. Para konglomerat teknologi naik ke urutan atas, sementara pengusaha konstruksi dan manufaktur turun ke urutan bawah.


Siapa saja lima orang terkaya China yang berada di posisi teratas, berikut adalah daftarnya:

Jack Ma (55 tahun) dengan kekayaan capai 536 triliun 

Jack Ma Masih Kokoh di Puncak, Ini 5 Orang Terkaya di ChinaFoto: Jack Ma (REUTERS/Johannes P. Christo)

Jakc Ma merupakan mantan guru bahasa Inggris sekaligus pendiri dan pemimpin dari Alibaba Group ini lagi-lagi menduduki posisi teratas dari daftar orang terkaya China. Namun belum lama ini pada September 2019, Jack Ma mengundurkan diri sebagai ketua eksekutif Alibaba, dan digantikan oleh CEO Daniel Zhang.

IPO Alibaba pada 2014 di bursa saham New York menjadikan perusahaan mencatatkan rekor sebagai penawaran saham publik terbesar di dunia.


Investasi Jack Ma di luar Alibaba termasuk saham di perusahaan industri hiburan China Huayi Brothers dan Beijing Enlight Media.

Berlanjut ke halaman 2 >>>

Ma Huateng yang juga dikenal sebagai Pony Ma, merupakan salah satu pendiri dan chairman raksasa internet China Tencent Holdings. Perusahaan ini merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di China.

Tencent memiliki bisnis mulai dari aplikasi berbagi pesanan paling populer WeChat, bisnis game online seperti PUBG hingga hingga aplikasi music online bernama Tencent Music yang melantai di bursa saham 2018 silam.

Pony Ma memiliki gaya low-profile (jauh dari publikasi) yang sesuai dengan latar belakang tekniknya.


Berlanjut ke halaman 3 >>>



Hui Ka Yan adalah chairman Evergrande Group, perusahaan yang terdaftar di Hong Kong dan salah satu pengembang real estat terbesar di China. Evergrande, yang Hui didirikan pada 2009, memiliki lebih dari 800 proyek pada 280 kota lebih.

Sebelum meraih kesuksesannya, Hui bekerja sebagai teknisi di pabrik baja selama 10 tahun setelah lulus kuliah pada 1982. Hui memulai Evergrande di Guangzhou pada 1996 dan mulai mengambil properti dengan harga murah di pasar kecil. Proyek pertamanya adalah 'Taman Jinbi'.



Berlanjut ke halaman 4>>>



Wang Jianlin adalah pemimpin dari Dalian Wanda Group, yang memiliki investasi di bidang real estat, keuangan, dan bioskop. Dalian Wanda adalah salah satu pengembang real estat komersial terbesar di dunia dengan lebih dari 260 tempat di China.

Setelah belanja besar-besaran, Wang Jianlin memutuskan untuk mundur terakhir dan menjual portofolio hotel dan pariwisata China-nya lebih dari US$ 9 miliar di tahun 2017. Pada 2018, ia menjual saham di klub sepak bola Spanyol Atletico de Madrid.

Dia juga mengumumkan rencana untuk menjual sebagian sahamnya di jaringan bioskop Amerika Serikat AMC. Dia masih memiliki studio film A. Legendary Entertainment dan mengoperasikan salah satu rantai bioskop terbesarnya di China.


Berlanjut ke halaman 5 >>> Pengusaha He Xiangjian membangun Midea Group menjadi salah satu pembuat alat terbesar di dunia. Namun, pada 2012 dia mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Pada 1968 ia memimpin 23 penduduk lokal dari kota Beijiao di Provinsi Guangdong, untuk membentuk bengkel produksi yang bernama Midea. Midea memiliki lebih dari 200 anak perusahaan, termasuk perusahaan robotika yang berbasis di Jerman, Kuka.

Putranya He Jianfeng adalah direktur Midea Group dan Midea Real Estate Holding.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular