Ada Isu Bank Artos Jadi Bank Gojek, Ini Kata Pelaku Pasar

Roy Franedya, CNBC Indonesia
03 October 2019 13:00
Ada Isu Bank Artos Jadi Bank Gojek, Ini Kata Pelaku Pasar
Foto: Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah isu panas beredar di pasar. Patrick Walujo dan Jerry Ng berencana menjadikan PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) menjadi Bank Gojek, yang melayani dan memproses semua transaksi Gojek.

Sumber CNBC Indonesia membisikkan Bank Atos akan menjadi bertransformasi menjadi GoBank dalam beberapa tahun ke depan setelah core bisnis bank digitalnya stabil.


"Semua transaksi Gojek akan diurus oleh Gobank. Jadi biaya transaksi bisa ditekan tetapi pendapatan dari transaksi masuk ke Gojek. Transformasi ini akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan setelah core bisnis bank digital berjalan stabil," ujarnya, seperti dikutip Kamis (3/10/2019).

Rencana ini diprakarsai oleh Patrick Walujo yang merupakan salah satu investor awal Gojek. Patrick masuk ke Gojek melalui NSI Ventures, anak usaha Northstar Group pada 2014 silam.

Founder & CEO Finvesol Consulting, Fendi Susiyanto mengatakan masuknya Patrick Walujo ke Bank Artos menimbulkan spekulasi bank ini menjadi bank mutakhir apalagi Patrick Walujo menjadi investor di Gojek.

Spekulasi yang berkembang di pasar, Bank Artos akan menjadi bank yang menangani sistem pembayaran perusahaan startup, online dan lainnya.

"Tidak menutup kemungkinan valuasi Bank Artos akan naik cukup tinggi seperti kita ketahui Gojek memiliki valuasi yang besar juga," ujarnya dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Kamis (3/10/2019).

Fendi Susiyanto menambahkan spekulasi inilah yang membuat harga saham Bank Atos meningkat cukup tajam, dari Rp 100 per saham menjadi Rp 1.800 per saham.

"Namun investor akan membeli ke sikap rasional ketika muncul angka-angka (laporan keuangan) atau ada penjelasan resmi dari stakeholder," ungkapnya.

Lanjut ke halaman 2 >>>


Asal tahu saja, Jerry Ng masuk ke Bank Artos melalui PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia dan memegang 37,65% saham. Adapun Patrick Walujo masuk melalui WTT, perusahaan investasi berbasis di Hong Kong, yang kuasai 13,35% saham.

Terkait rumor tersebut, Jerry Ng Menanggapi kabar tersebut, Direktur Utama Metamorfosis Ekosistem Indonesia, Jerry Ng, mengatakan ia percaya masih banyak peluang untuk memberikan layanan jasa perbankan yang berbeda di masyarakat, utamanya yang dapat memberikan lebih banyak kenyamanan. 


"Oleh sebab itu apabila diberikan kepercayaan oleh regulator untuk bisa menyelesaikan proses akuisisi, saya harap Bank Artos dapat meluncurkan bisnis model baru dan memberikan pilihan dengan layanan berbeda kepada para konsumen," terangnya.

Jerry Ng menambahkan, Bank Artos akan terbuka peluang kolaborasi dengan berbagai ekosistem teknologi yang akan dapat merasakan manfaat dan kemudahan dari layanan perbankan digital.

"Namun demikian saat ini tidak ada rencana bagi Bank Artos nantinya untuk melakukan kerjasama eksklusif dengan platform teknologi atau ekosistem manapun," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan CNBC Indonesia belum mendapatkan dari Patrick Walujo jawaban atas pemberitaan ini. CNBC Indonesia telah menyampaikan permintaan konfirmasi melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp.



Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular