
Niantic Blokir Pokemon Go di HP Xiaomi, Kenapa?
Redaksi, CNBC Indonesia
01 October 2019 18:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah gamer yang memainkan game milik Niantic, Pokemon Go, mengeluh diakun media sosial Raddit. Mereka mengeluh karena akunnya ditangguhkan bahkan ada yang diblokir.
Mengutip Android Central, Selasa (1/10/2019), kebanyakan akun yang diblokir merupakan ponsel Xiaomi. Paling banyak menggunakan ponsel Redmi 5.
Dalam laporannya disebutkan alasan pemblokiran tersebut karena akun pengguna terindikasi menggunakan software yang dimodifikasi atau menggunakan software pihak ketiga yang tidak diotorisasikan.
Nah, sebagian besar pengguna yang mengeluh di medsos Raddit melaporkan masalah ini setelah melakukan update ponsel ke MIUI 10.3.2. Pembaruan ini menghadirkan fitur Game Booster untuk mempercepat kinerja game.
Pengguna yang akunnya diblokir telah menyampaikan masalah ini kepada Xiaomi dan developer Pokemon Go tetapi belum menerima penjelasan atau perbaikan atas masalah ini. Google spreadsheet untuk membantu melacak masalah telah dibuat, dan sudah ada 400 lebih keluhan.
Asal tahu saja, Pokemon Go merupakan game online yang menggabungkan augmented reality dengan dunia nyata. Game ini bertujuan untuk mencari hewan animasi bernama pokemon.
Game online ini sempat booming pada awal peluncurannya di 2016. Tetapi kini penggemarnya terus menurun karena dianggap kurang ada pengembangan game yang berarti.
(roy/roy) Next Article Mulai 1 Juli Pokemon GO tak Bisa Dimainkan di Android KitKat
Mengutip Android Central, Selasa (1/10/2019), kebanyakan akun yang diblokir merupakan ponsel Xiaomi. Paling banyak menggunakan ponsel Redmi 5.
Dalam laporannya disebutkan alasan pemblokiran tersebut karena akun pengguna terindikasi menggunakan software yang dimodifikasi atau menggunakan software pihak ketiga yang tidak diotorisasikan.
![]() |
Pengguna yang akunnya diblokir telah menyampaikan masalah ini kepada Xiaomi dan developer Pokemon Go tetapi belum menerima penjelasan atau perbaikan atas masalah ini. Google spreadsheet untuk membantu melacak masalah telah dibuat, dan sudah ada 400 lebih keluhan.
Asal tahu saja, Pokemon Go merupakan game online yang menggabungkan augmented reality dengan dunia nyata. Game ini bertujuan untuk mencari hewan animasi bernama pokemon.
Game online ini sempat booming pada awal peluncurannya di 2016. Tetapi kini penggemarnya terus menurun karena dianggap kurang ada pengembangan game yang berarti.
(roy/roy) Next Article Mulai 1 Juli Pokemon GO tak Bisa Dimainkan di Android KitKat
Most Popular