
Internasional
Jack Ma Pensiun Dini, Ini Momen Pentingnya Bersama Alibaba
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 September 2019 15:21

November 2009: Event Singles Day
Hari Singles Day, yang juga dikenal sebagai festival Double 11 adalah acara belanja terbesar tahunan China. Itu dipelopori oleh CEO Alibaba saat ini Daniel Zhang. Pada tanggal tertentu itu, Alibaba menawarkan diskon besar. Event itu telah berubah menjadi festival bernilai miliaran dolar.
Alibaba mencatat nilai penjualan bruto melalui platformnya mencapai US$ 7,8 juta dalam Singles Day edisi 2009. Angka itu mencapai US$ 30,8 miliar pada 2018, menurut nilai tukar saat itu.
"Saya tidak pernah menyangka bahwa kita benar-benar bisa mengubah hari ini menjadi hari komersial ... untuk seluruh masyarakat," kata Zhang kepada CNBC dalam sebuah wawancara tahun lalu.
Mei 2011: Kontroversi Alipay
Alibaba menjual kendali Alipay kepada kelompok yang dikendalikan oleh Jack Ma. Pada saat itu, perusahaan mengatakan alasannya karena aturan baru yang dikeluarkan oleh bank sentral negara itu, People's Bank of China. Peraturan untuk pembayaran online pihak ketiga mengharuskan mereka untuk mendapatkan lisensi tertentu.
Namun Yahoo, pemegang saham terbesar Alibaba pada saat itu, mengatakan penjualan Alipay terjadi tanpa sepengetahuannya. Hal itu ditentang oleh Alibaba.
Kejadian ini meningkatkan kekhawatiran tentang struktur pemerintahan Alibaba.
Yahoo, SoftBank dan Alibaba akhirnya mencapai kesepakatan pada tahun yang sama: Alibaba akan dibayar minimal US$ 2 miliar tetapi tidak lebih dari US$ 6 miliar jika Alipay go public; Alipay juga diharuskan membayar biaya lisensi dan terus melayani Taobao.
Juni 2012: Delisting dari Bursa Hong Kong
Hanya lima tahun setelah melantai di bursa Hong Kong, Alibaba menjadikan perusahaan sebagai perusahaan pribadi melalui de-listing.
Perusahaan membayar US$ 2,45 miliar untuk membeli 27% saham Alibaba.com yang dipegang publik. Ini setara dengan US$ 13,50 dolar Hong Kong per saham, harga penawaran yang sama untuk IPO pada tahun 2007.
"Membuat Alibaba.com menjadi privat akan memungkinkan perusahaan kami untuk membuat keputusan jangka panjang yang sesuai dengan kepentingan pelanggan kami dan juga bebas dari tekanan yang datang dari aturan perusahaan publik," kata Ma dalam komentar pada saat itu.
September 2012: Alibaba Membeli Kembali Saham dari Yahoo
Alibaba membeli kembali setengah dari 40% sahamnya yang dipegang Yahoo seharga US$ 7,6 miliar. Yahoo menerima sekitar US$ 6,3 miliar dalam bentuk tunai dan US$ 800 juta dalam saham preferensi di Alibaba.
Ini adalah pengembalian besar bagi Yahoo setelah investasi awal sebesar US$ 1 miliar pada tahun 2005.
BERSAMBUNG KE HAL 4
(sef/sef)
Hari Singles Day, yang juga dikenal sebagai festival Double 11 adalah acara belanja terbesar tahunan China. Itu dipelopori oleh CEO Alibaba saat ini Daniel Zhang. Pada tanggal tertentu itu, Alibaba menawarkan diskon besar. Event itu telah berubah menjadi festival bernilai miliaran dolar.
Alibaba mencatat nilai penjualan bruto melalui platformnya mencapai US$ 7,8 juta dalam Singles Day edisi 2009. Angka itu mencapai US$ 30,8 miliar pada 2018, menurut nilai tukar saat itu.
Mei 2011: Kontroversi Alipay
Alibaba menjual kendali Alipay kepada kelompok yang dikendalikan oleh Jack Ma. Pada saat itu, perusahaan mengatakan alasannya karena aturan baru yang dikeluarkan oleh bank sentral negara itu, People's Bank of China. Peraturan untuk pembayaran online pihak ketiga mengharuskan mereka untuk mendapatkan lisensi tertentu.
Namun Yahoo, pemegang saham terbesar Alibaba pada saat itu, mengatakan penjualan Alipay terjadi tanpa sepengetahuannya. Hal itu ditentang oleh Alibaba.
Kejadian ini meningkatkan kekhawatiran tentang struktur pemerintahan Alibaba.
Yahoo, SoftBank dan Alibaba akhirnya mencapai kesepakatan pada tahun yang sama: Alibaba akan dibayar minimal US$ 2 miliar tetapi tidak lebih dari US$ 6 miliar jika Alipay go public; Alipay juga diharuskan membayar biaya lisensi dan terus melayani Taobao.
Juni 2012: Delisting dari Bursa Hong Kong
Hanya lima tahun setelah melantai di bursa Hong Kong, Alibaba menjadikan perusahaan sebagai perusahaan pribadi melalui de-listing.
Perusahaan membayar US$ 2,45 miliar untuk membeli 27% saham Alibaba.com yang dipegang publik. Ini setara dengan US$ 13,50 dolar Hong Kong per saham, harga penawaran yang sama untuk IPO pada tahun 2007.
"Membuat Alibaba.com menjadi privat akan memungkinkan perusahaan kami untuk membuat keputusan jangka panjang yang sesuai dengan kepentingan pelanggan kami dan juga bebas dari tekanan yang datang dari aturan perusahaan publik," kata Ma dalam komentar pada saat itu.
September 2012: Alibaba Membeli Kembali Saham dari Yahoo
Alibaba membeli kembali setengah dari 40% sahamnya yang dipegang Yahoo seharga US$ 7,6 miliar. Yahoo menerima sekitar US$ 6,3 miliar dalam bentuk tunai dan US$ 800 juta dalam saham preferensi di Alibaba.
Ini adalah pengembalian besar bagi Yahoo setelah investasi awal sebesar US$ 1 miliar pada tahun 2005.
BERSAMBUNG KE HAL 4
(sef/sef)
Pages
Most Popular