Mulai Besok, Tarif Baru Ojek Online Diperluas ke 88 Kota
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
08 August 2019 15:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberlakuan tarif baru ojek online (ojol) mulai Jumat (9/8/2019) pukul 00.00 diperluas. Selain kota-kota yang saat ini sudah berlaku, aturan itu mulai besok juga diterapkan di 88 kota/kabupaten lain.
"Ini adalah tahap ketiga. Kurang lebih 88 kota/kabupaten yang tarifnya juga akan segera naik mulai tanggal 9 pukul 00.00," kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (8/8/2019).
Aturan mengenai tarif ojol ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 348 tahun 2019 yang merupakan turunan atas Permenhub 12/2019. Secara rinci, berikut tarif selengkapnya:
Zona I (Sumatra, Jawa, Bali kecuali Jabodetabek): Rp1.850-Rp2.300 per km dengan biaya minimal Rp 7.000-10.000. Zona II (Jabodetabek): Rp2.000-Rp2.500 per km dengan biaya minimal Rp 8.000-Rp 10.000. Zona III (Kalimantan, Sulawesi, NTT, Maluku, dan lainnya): Rp 2.100-2.600 dengan biaya minimal Rp 7.000-10.000
Meski sudah diundangkan, namun aturan itu belum berlaku penuh di seluruh wilayah Indonesia. Kemenhub menerapkannya secara bertahap. Alasannya adalah terkait teknis algoritma di masing-masing aplikator.
"Kita ingin melihat terkait kemudahan algoritma yaitu bisa disesuaikan dari masing-masing aplikator," imbuh Ahmad Yani.
Sebelumnya, pemberlakuan tarif tahap 1 dan 2 sudah lebih dulu diterapkan. Dengan tambahan 88 kota/kabupaten baru, maka aturan tarif ojol kini sudah berlaku di 123 kota/kabupaten.
Simak video tentang tarif ojek online di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Bocoran Draft Aturan Ojek Online yang Segera Terbit
"Ini adalah tahap ketiga. Kurang lebih 88 kota/kabupaten yang tarifnya juga akan segera naik mulai tanggal 9 pukul 00.00," kata Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (8/8/2019).
Aturan mengenai tarif ojol ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 348 tahun 2019 yang merupakan turunan atas Permenhub 12/2019. Secara rinci, berikut tarif selengkapnya:
Zona I (Sumatra, Jawa, Bali kecuali Jabodetabek): Rp1.850-Rp2.300 per km dengan biaya minimal Rp 7.000-10.000. Zona II (Jabodetabek): Rp2.000-Rp2.500 per km dengan biaya minimal Rp 8.000-Rp 10.000. Zona III (Kalimantan, Sulawesi, NTT, Maluku, dan lainnya): Rp 2.100-2.600 dengan biaya minimal Rp 7.000-10.000
 Foto: Tarif Ojek Online (Arie Pratama) |
Meski sudah diundangkan, namun aturan itu belum berlaku penuh di seluruh wilayah Indonesia. Kemenhub menerapkannya secara bertahap. Alasannya adalah terkait teknis algoritma di masing-masing aplikator.
"Kita ingin melihat terkait kemudahan algoritma yaitu bisa disesuaikan dari masing-masing aplikator," imbuh Ahmad Yani.
Sebelumnya, pemberlakuan tarif tahap 1 dan 2 sudah lebih dulu diterapkan. Dengan tambahan 88 kota/kabupaten baru, maka aturan tarif ojol kini sudah berlaku di 123 kota/kabupaten.
Simak video tentang tarif ojek online di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Bocoran Draft Aturan Ojek Online yang Segera Terbit
Most Popular