Aturan Ganjil-Genap Diperluas, Driver Taksi Online Teriak

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
08 August 2019 10:57
Aturan ganjil-genap di DKI Jakarta resmi diperluas. Aturan ini akan berlaku mulai 9 September 2019. Aturan ini berlaku pada taksi online Grabcar dan Gocar.
Foto: Taksi Online (Edward Ricardo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Penerapan kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan roda empat (mobil) di DKI Jakarta resmi diperluas. Aturan ini akan berlaku mulai 9 September 2019.

Dalam aturan baru yang diumumkan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo ini disebutkan selain sembilan ruas jalan eksisting yang sudah diberlakukan selama ini, terdapat 16 ruas jalan tambahan yang bakal dikenakan kebijakan ini. Dengan begitu, total akan ada 25 ruas jalan yang dikenakan kebijakan ganjil-genap.


Syafrin Liputo menyebut, pelaksanaan ganjil-genap tetap menggunakan dua periode waktu yakni pagi dan sore. Namun, terdapat sedikit perubahan pada penerapan di sore hari.

"Pagi tetap mulai jam 6.00-10.00, sedangkan sore yang semula jam 16.00- 20.00 diperpanjang jadi sampai 21.00," ujarnya, Rabu (7/8/2019).

Aturan Ganjil-Genap Diperluas, Driver Taksi Online MenjeritFoto: Pengecualian Kendaraan Bermotor Memasuki Kawasan Ganjil Genap (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar)

Kebijakan ini akan merugikan para driver taksi online. Pasalnya taksi online tidak termasuk dalam daftar kendaraan roda empat yang dikecualikan dalam aturan ini. Taksi online harus tunduk pada aturan ganjil genap.

Dalam pemaparannya Dinas Perhubungan DKI Jakarta, pengecualian diberikan kepada kendaraan angkutan umum (plat kuning), kendaraan ambulans, kendaraan pemadam kebakaran, kendaraan yang membawa masyarakat disabilitas dan sepeda motor.



Selain itu, pengecualian juga diberikan kepada kendaraan angkutan barang, kendaraan lembaga tinggi negara, kendaraan dinas, TNI dan Polri hingga kendaraan pimpinan atau pejabat negara asing.


Salah satu driver taksi online, Budi, mengeluhkan kebijakan tersebut. "Peraturan ganjil genap, ibaratnya seperti menyuruh kita sehari makan sehari tidak," ujarnya.


"Bayangkan kalau saya dari Menteng, mau ke arah Kuningan. Sementara ada jalur lain tak bisa dilewati karena perbaikan jalan. Mau lewat mana?," ujarnya. Ia pun meminta pemerintah untuk memikirkan sekali lagi aturan tersebut.

Simak video tentang perluasan aturan ganjil-genap DKI Jakarta di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/miq) Next Article Ganjil-Genap Buat Blue Bird Cs Senang, Tapi Grab-Gojek Pusing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular