Korsel & Jepang Diambang 'Perang' Teknologi, RI Jadi Korban?

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
26 July 2019 15:51
Kerugian Bagi Indonesia
Foto: Sebuah spanduk berkampanye untuk memboikot produk-produk Jepang terlihat di sebuah pasar di Seoul, Korea Selatan, (12/7/2019). (REUTERS / Daewoung Kim)
Jepang mulai meningkatkan hambatan untuk ekspor produk ke Korsel, dimana ini tentunya memberikan dampak negatif bagi perusahaan Negeri Sakura yang berbisnis dengan Negeri Gingseng.

Belum lagi, masyarakat Korsel juga sedang menjalankan aksi untuk memboikot penggunaan merek ternama asal Jepang, seperti Uniqlo.
  Lalu, niat Jepang untuk menormalisasi perjanjian perdagangan dengan Korsel pasti juga akan menyakiti perekonomian Negeri Ginseng.

Lalu, niat Jepang untuk menormalisasi perjanjian perdagangan dengan Korsel pasti juga akan menyakiti perekonomian Negeri Ginseng.

Apabila perekonomian kedua negara tersakiti, otomatis akan berdampak pada Indonesia.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jepang menempati urutan ketiga dengan nila investasi asing terbesar mencapai US$ 1,13 miliar pada kuartal I 2019. Sedangkan Korea Selatan menduduki posisi kedelapan dengan nilai investasi US$ 269,5 juta.

Dari sisi perdagangan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang Januari-Juni 2019, Jepang merupakan pangsa ekspor nonmigas terbesar kedelapan Indonesia dengan nilai US$ 6,69 miliar. Sedangkan, Korea Selatan berada di posisi ke-12 dengan nilai ekspor US$ 3,18 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(dwa/roy)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular