Jalin Kerja Sama dengan LinkAja, Ini Strategi dari Gojek
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
22 July 2019 19:20
Jakarta, CNBC Indonesia- Belum lama ini Gojek berkolaborasi dengan LinkAja. Dengan begitu LinkAja kini sudah bisa dipakai sebagai alat pembayaran di aplikasi Gojek.
LinkAja dan channel pembayaran Gojek yakni GoPay kini jadi dua alat pembayaran resmi di aplikasi dalam waktu dekat di tahun ini.
"Meskipun pemain baru (LinkAja), yang mendukung kan yang customer basenya juga besar, dan kami memiliki misi yang yang sama soal inklusi keuangan. Akan banyak kerjasama lain baik dari konsumen ataupun merchant," kata Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo, Senin (22/07/2019).
Gojek maupun GoPay juga membuka potensi untuk menggandeng partner lain. Andre mengatakan banyak kerja sama edengan pemain yang memiliki ekosistem besar untuk memberdayakan ekosistem GoPay. Apalagi akses dan pengguna semakin besar, sehingga jalan untuk GoPay pun semakin menyebar ke segala aspek.
"Semua yang kalian pergunakan sehari-hari kami akan terus inovasi supaya penggunaan Gojek dan GoPay bisa masuk ke institusi, itu peluang kami," katanya.
Saat ini hampir semua lini telah dimasuki oleh Gojek, tinggal membutuhkan pendalaman. Andre mencontohkan Gopay offline, yang kini tidak hanya merambah merchant di mall, namun juga merchant UMKM, di pasar ataupun warung kecil.
Dia mengharapkan dengan begini GoPay pelan-pelan bisa masuk ke transportasi umum milik BUMN. Dengan begitu Gopay bisa bisa dipakai macam-macam di kehiudpan sehari-hari.
Kerja sama ini juga mengokohkan posisi Gojek yang memiliki tiga super app, salah satunya membantu penerimaan merchant. Merchant harus mendapatkan keuntungan dari transaksi digital namun tidak mengandalkan promosi semata.
"Kalau keuntungannya hanya promo kan tidak suistainable makanya kami melakukan banyak investasi research dan development. Untuk membuat merchant grow bisnisnya, terutama buat UKM," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Linkaja Goyang Gopay
LinkAja dan channel pembayaran Gojek yakni GoPay kini jadi dua alat pembayaran resmi di aplikasi dalam waktu dekat di tahun ini.
"Meskipun pemain baru (LinkAja), yang mendukung kan yang customer basenya juga besar, dan kami memiliki misi yang yang sama soal inklusi keuangan. Akan banyak kerjasama lain baik dari konsumen ataupun merchant," kata Presiden Gojek Grup Andre Soelistyo, Senin (22/07/2019).
Gojek maupun GoPay juga membuka potensi untuk menggandeng partner lain. Andre mengatakan banyak kerja sama edengan pemain yang memiliki ekosistem besar untuk memberdayakan ekosistem GoPay. Apalagi akses dan pengguna semakin besar, sehingga jalan untuk GoPay pun semakin menyebar ke segala aspek.
"Semua yang kalian pergunakan sehari-hari kami akan terus inovasi supaya penggunaan Gojek dan GoPay bisa masuk ke institusi, itu peluang kami," katanya.
Saat ini hampir semua lini telah dimasuki oleh Gojek, tinggal membutuhkan pendalaman. Andre mencontohkan Gopay offline, yang kini tidak hanya merambah merchant di mall, namun juga merchant UMKM, di pasar ataupun warung kecil.
Dia mengharapkan dengan begini GoPay pelan-pelan bisa masuk ke transportasi umum milik BUMN. Dengan begitu Gopay bisa bisa dipakai macam-macam di kehiudpan sehari-hari.
Kerja sama ini juga mengokohkan posisi Gojek yang memiliki tiga super app, salah satunya membantu penerimaan merchant. Merchant harus mendapatkan keuntungan dari transaksi digital namun tidak mengandalkan promosi semata.
"Kalau keuntungannya hanya promo kan tidak suistainable makanya kami melakukan banyak investasi research dan development. Untuk membuat merchant grow bisnisnya, terutama buat UKM," katanya.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Linkaja Goyang Gopay
Most Popular