Banyak Produk Fesyen, Transaksi Tokopedia Cs Tembus Rp 28 T
Roy Franedya, CNBC Indonesia
08 July 2019 15:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Kian mudahnya masyarakat untuk mengakses internet membuat kebiasaan masyarakat dalam berbelanja berubah. Kini semakin banyak masyarakat yang nyaman untuk berbelanja di e-commerce marketplace.
Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi di e-commerce. Bank Indonesia memperkirakan hingga Mei 2019, transaksi di e-commerce sudah mencapai Rp 28,8 triliun. Angka ini naik 134% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika diukur dari awal tahun kenaikannya mencapai 100,2%.
BI memperkirakan pada 2018 lalu nilai transaksi mencapai Rp 49,5 triliun. Akhir tahun ini nilai transaksi tersebut akan naik menjadi Rp 99,1 triliun.
Pada bulan Mei lalu, barang fesyen yang paling banyak diborong konsumen, porsinya 25,6%. Selanjutnya handphone & aksesoris 20,8% dan personal care dan kosmetik 10,2%. Sisanya, ada barang elektronik, komputer, peralatan rumah tangga & kantor dan lain-lain.
Meski nilai transaksi terus tumbuh, transaksi e-commerce masih banyak di pulau Jawa. Nilainya mencapai 80,5% dari total transaksi nasional. Daerah DKI Jakarta menyumbang 29,5%, Jawa Barat 18,5%, Jawa Timur 15,1% dan Banten 8,6%.
Marketplace merupakan e-commerce yang menyediakan tempat untung berjualan di dunia maya. Marketplace ini ibarat pengelola pusat perbelanjaan dalam industri ritel konvensional.
Simak video tentang e-commerce di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Kejutan, Shopee Geser Tokopedia Jadi Raja e-Commece RI
Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi di e-commerce. Bank Indonesia memperkirakan hingga Mei 2019, transaksi di e-commerce sudah mencapai Rp 28,8 triliun. Angka ini naik 134% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika diukur dari awal tahun kenaikannya mencapai 100,2%.
BI memperkirakan pada 2018 lalu nilai transaksi mencapai Rp 49,5 triliun. Akhir tahun ini nilai transaksi tersebut akan naik menjadi Rp 99,1 triliun.
 Foto: infografis/infografis Persaingan Toko Online di Indonesia/Aristya Rahadian Krisabella |
Meski nilai transaksi terus tumbuh, transaksi e-commerce masih banyak di pulau Jawa. Nilainya mencapai 80,5% dari total transaksi nasional. Daerah DKI Jakarta menyumbang 29,5%, Jawa Barat 18,5%, Jawa Timur 15,1% dan Banten 8,6%.
Marketplace merupakan e-commerce yang menyediakan tempat untung berjualan di dunia maya. Marketplace ini ibarat pengelola pusat perbelanjaan dalam industri ritel konvensional.
Simak video tentang e-commerce di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Kejutan, Shopee Geser Tokopedia Jadi Raja e-Commece RI
Most Popular