
Hindari Denda Pembatalan, Ini Tips dari Grab
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
25 June 2019 12:57

Jakarta, CNBC Indonesia- Grab sedang melakukan uji coba denda pembatalan order di Lampung dan Palembang, guna melihat respon masyarakat terhadap kebijakan ini.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan agar pembatalan tidak terjadi. Sebab bagaimanapun, pembatalan merupakan hal yang tidak menyenangkan dari sisi manapun.
"Pertama, pengemudi butuh kepastian. Bagaimana caranya? Aktif berkomunikasi," katanya saat ditemui di Museum Bank Indonesia dalam peresmian GrabBajay sebagai ikon pariwisata Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Aktif berkomunikasi menjadi hal yang harus dilakukan sebagai pengguna Grab. Jika mitra pengemudi bertanya perihal lokasi, atau terkait informasi ke tempat tujuan, berbalas pesan menjadi cara yang efektif. Apalagi, sudah ada fitur hingga telepon pada aplikasi Grab.
"Ini mudah dan tepat. Toh chat dan telpon gratis," katanya lagi.
Cara kedua, pastikan titik penjemputan akurat. Sebab, titik penjemputan ada kalanya bisa menjadi permasalahan apabila terdapat lokasi atau titik dengan nama yang menyerupai.
"Nama sama, tapi ternyata titip penjemputannya jauh," ujarnya.
Sebagai informasi, biaya pembatalan di Indonesia memang terbilang murah dibanding di negara lain. Untuk roda empat Rp 3 ribu, sementara GrabBike sebesar Rp 1.000. Adapaun kebijakan pembatalan sudah dilajukan di beberapa negara diantaranya Malaysia dan Singapura.
(dob/dob) Next Article Ini Cara Jitu Grab Ajak Jutaan UMKM untuk Go Digital
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, setidaknya ada dua cara yang bisa dilakukan agar pembatalan tidak terjadi. Sebab bagaimanapun, pembatalan merupakan hal yang tidak menyenangkan dari sisi manapun.
"Pertama, pengemudi butuh kepastian. Bagaimana caranya? Aktif berkomunikasi," katanya saat ditemui di Museum Bank Indonesia dalam peresmian GrabBajay sebagai ikon pariwisata Jakarta, Selasa (25/6/2019).
"Ini mudah dan tepat. Toh chat dan telpon gratis," katanya lagi.
Cara kedua, pastikan titik penjemputan akurat. Sebab, titik penjemputan ada kalanya bisa menjadi permasalahan apabila terdapat lokasi atau titik dengan nama yang menyerupai.
"Nama sama, tapi ternyata titip penjemputannya jauh," ujarnya.
Sebagai informasi, biaya pembatalan di Indonesia memang terbilang murah dibanding di negara lain. Untuk roda empat Rp 3 ribu, sementara GrabBike sebesar Rp 1.000. Adapaun kebijakan pembatalan sudah dilajukan di beberapa negara diantaranya Malaysia dan Singapura.
(dob/dob) Next Article Ini Cara Jitu Grab Ajak Jutaan UMKM untuk Go Digital
Most Popular