
Singkirkan 150 Pesaing, 7 Startup RI Lolos Kontes a La Grab
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
19 June 2019 20:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Tujuh startup asal Indonesia yang terpilih untuk mengikuti Grab Venture Velocity (GVV) tahap 2. Eragano, Sayurbox, Tanihub, Pergiumrah, Porter, Qoala dan Tamasia menyingkirkan 150 pendaftar lain se-Asia Tenggara.
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, dari tujuh startup tersebut bisa terlihat jika startup Indonesia, serta anak mudanya tak kalah dengan negara lain.
"Bahkan tak hanya potensi, ada bukti nyata, ada action-nya," katanya di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Tindakan yang nyata tersebut membuat ketujuh startup tersebut bisa mengikuti pelatihan selama 16 minggu yang berlokasi di BSD Smart Digital City. Adapun tiga startup lainnya adalah Glife dan Treedots dari Singapura serta ada My Cash Online dari Malaysia akan mengikuti pelatihan serta pembinaan.
"Dari situ akan kita lihat mana yang eligible untuk bisa masuk ke platform kita. Karena kan bisa masuk ke Grab, Grabfood, dan juga Kudo," ujarnya lagi.
GVV merupakan ajang pencarian bakat bagi start up, dimana Grab sendiri mengevaluasi lebih dari 150 startup di Asia Tenggara. GVV adalah program andalan untuk peningkatan lebih lanjut dari Grab bagi post-seed startup.
Sementara itu, dalam pelaksanaan GVV tahap 2 ini, Grab memang bermitra dengan Sinar Mas Land dengan aset strategis perusahaan dimana BSD City akan menjadi lokasi diselenggarakannya GVV. Di BSD Smart Digital City dikembangkan untuk menjadi tempat berkumpulnya bakat digital dan area ekonomi igital yang kondusif.
Project Leader of Digital Hub Sinar Mas Land, Irawan Harahap, mengatakan Sinar Mas Land menyambut baik pelaksanaan GVV untuk memberdayakan startup dan mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di tanah air.
Agenda ini bertepatan dengan upaya Sinar Mas dalam pengembangan BSD City sebagai kawasan ekonomi digital, khususnya di kawasan Digital Hub.
"Tidak menutup kemungkinan bibit unggul dari GVV nantinya juga bisa bergabung bersama perusahaan teknologi dan digital startup lainnya di Digital Hub,"ujarnya di lokasi yang sama.
Saksikan Video Bintang Startup 2019
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta
Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, dari tujuh startup tersebut bisa terlihat jika startup Indonesia, serta anak mudanya tak kalah dengan negara lain.
"Bahkan tak hanya potensi, ada bukti nyata, ada action-nya," katanya di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (17/6/2019).
Tindakan yang nyata tersebut membuat ketujuh startup tersebut bisa mengikuti pelatihan selama 16 minggu yang berlokasi di BSD Smart Digital City. Adapun tiga startup lainnya adalah Glife dan Treedots dari Singapura serta ada My Cash Online dari Malaysia akan mengikuti pelatihan serta pembinaan.
"Dari situ akan kita lihat mana yang eligible untuk bisa masuk ke platform kita. Karena kan bisa masuk ke Grab, Grabfood, dan juga Kudo," ujarnya lagi.
GVV merupakan ajang pencarian bakat bagi start up, dimana Grab sendiri mengevaluasi lebih dari 150 startup di Asia Tenggara. GVV adalah program andalan untuk peningkatan lebih lanjut dari Grab bagi post-seed startup.
Sementara itu, dalam pelaksanaan GVV tahap 2 ini, Grab memang bermitra dengan Sinar Mas Land dengan aset strategis perusahaan dimana BSD City akan menjadi lokasi diselenggarakannya GVV. Di BSD Smart Digital City dikembangkan untuk menjadi tempat berkumpulnya bakat digital dan area ekonomi igital yang kondusif.
Project Leader of Digital Hub Sinar Mas Land, Irawan Harahap, mengatakan Sinar Mas Land menyambut baik pelaksanaan GVV untuk memberdayakan startup dan mengembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di tanah air.
Agenda ini bertepatan dengan upaya Sinar Mas dalam pengembangan BSD City sebagai kawasan ekonomi digital, khususnya di kawasan Digital Hub.
"Tidak menutup kemungkinan bibit unggul dari GVV nantinya juga bisa bergabung bersama perusahaan teknologi dan digital startup lainnya di Digital Hub,"ujarnya di lokasi yang sama.
Saksikan Video Bintang Startup 2019
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Dengan Teknologi, Grab Bantu Bajay Tetap Eksis di Jakarta
Most Popular