
Simak Nih! Startup Jempolan Jebolan Grab Ventures Velocity
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
04 March 2020 14:48

Jakarta, CNBC Indonesia- Grab Ventures Velocity (GVV) tak terasa sudah memasuki babak ketiga tahun ini. Tak bisa dipungkiri, GVV yang diusung oleh Grab melahirkan perusahaan rintisan (startup) jempolan.
Pada tahun 2018 GVV pertama kalinya diadakan. Saat itu, ada tiga startup yang keluar menjadi pemenang, yaitu Minutes (jasa pemesanan barbershop), BookMyShow (pemesanan tiket bioskop dan karaoke online), dan Sejasa (pemesanan jasa renovasi dan pemeliharaan rumah).
Mereka bersama dua startup asal Singapura yakni Tueetor (aplikasi yang mempertemukan guru dan murid), dan Helpling (platform home service online) mengikuti program GVV.
Saat itu panitia menerima 500 aplikasi dari seluruh negara di Asia Tenggara. Dari seluruh aplikasi tersebut, dipilih yang punya nilai kedekatan dengan Grab. Mereka juga memiliki posisi yang baik untuk memenangkan pasar mereka, dan terutama bisa menambah value dari Grab.
Kira-kira setahun kemudian, GVV angkatan ke-2 kembali diadakan dengan tema memberdayakan Pengusaha Mikro di Asia Tenggara. Di mana jalur pemberdayaan petani akan memilih 3 hingga 5 startup dari Asia Tenggara yang berhubungan dengan rantai pasok makanan segar tradisional yang mencakup daging, buah dan sayuran.
Adapun yang keluar sebagai pemenang pada GVV angkatan ke-2 ini adalah Eragano, Sayurbox, Tanihub, Pergi Umrah, Porter, Qoala dan Tamasia. Ketujuh startup ini berhasil menyingkirkan 150 pendaftar lain se-Asia Tenggara.
Di GVV angkatan ke-2 semakin membuktikan bahwa startup Indonesia, serta anak mudanya tak kalah dengan negara lain. Bahkan tak hanya potensi, ada bukti nyata dari startup di Indonesia.
Saat ini, GVV angkatan ke-3 resmi dibuka. Grab bekerja sama dengan PT BRI Ventures, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Event angkaatan ketiga ini digelar dalam rangka mempercepat pertumbuhan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia. GVV kali ini mengambil tema memberdayakan pengusaha mikro dengan dua jalur yang berbeda.
Nantinya lulusan GVV batch 3 bisa mendapatkan pilot project di aplikasi Grab, untuk memaksimalkan pertumbuhannya serta memanfaatkan basis konsumen Grab. Meski demikian belum ada kepastian berapa lama masing-masing pemenang tergabung dalam Grab dalam pilot projectnya.
"Jadi mereka bisa melihat growthnya gimana, mereka mendapatkan bimbingan gimana caranya untuk jadi unicorn," kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi di Jakarta Selasa (03/03/2020).
Nantinya lulusan GVV batch 3 bisa mendapatkan pilot project di aplikasi Grab, untuk memaksimalkan pertumbuhannya serta memanfaatkan basis konsumen Grab. Meski demikian belum ada kepastian berapa lama masing-masing pemenang tergabung dalam Grab dalam pilot projectnya.
(dob/dob) Next Article Grab Gandeng BRI Ventures dalam Grab Ventures Velocity 3
Pada tahun 2018 GVV pertama kalinya diadakan. Saat itu, ada tiga startup yang keluar menjadi pemenang, yaitu Minutes (jasa pemesanan barbershop), BookMyShow (pemesanan tiket bioskop dan karaoke online), dan Sejasa (pemesanan jasa renovasi dan pemeliharaan rumah).
Mereka bersama dua startup asal Singapura yakni Tueetor (aplikasi yang mempertemukan guru dan murid), dan Helpling (platform home service online) mengikuti program GVV.
Kira-kira setahun kemudian, GVV angkatan ke-2 kembali diadakan dengan tema memberdayakan Pengusaha Mikro di Asia Tenggara. Di mana jalur pemberdayaan petani akan memilih 3 hingga 5 startup dari Asia Tenggara yang berhubungan dengan rantai pasok makanan segar tradisional yang mencakup daging, buah dan sayuran.
Adapun yang keluar sebagai pemenang pada GVV angkatan ke-2 ini adalah Eragano, Sayurbox, Tanihub, Pergi Umrah, Porter, Qoala dan Tamasia. Ketujuh startup ini berhasil menyingkirkan 150 pendaftar lain se-Asia Tenggara.
Di GVV angkatan ke-2 semakin membuktikan bahwa startup Indonesia, serta anak mudanya tak kalah dengan negara lain. Bahkan tak hanya potensi, ada bukti nyata dari startup di Indonesia.
Saat ini, GVV angkatan ke-3 resmi dibuka. Grab bekerja sama dengan PT BRI Ventures, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Event angkaatan ketiga ini digelar dalam rangka mempercepat pertumbuhan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia. GVV kali ini mengambil tema memberdayakan pengusaha mikro dengan dua jalur yang berbeda.
Nantinya lulusan GVV batch 3 bisa mendapatkan pilot project di aplikasi Grab, untuk memaksimalkan pertumbuhannya serta memanfaatkan basis konsumen Grab. Meski demikian belum ada kepastian berapa lama masing-masing pemenang tergabung dalam Grab dalam pilot projectnya.
"Jadi mereka bisa melihat growthnya gimana, mereka mendapatkan bimbingan gimana caranya untuk jadi unicorn," kata Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi di Jakarta Selasa (03/03/2020).
Nantinya lulusan GVV batch 3 bisa mendapatkan pilot project di aplikasi Grab, untuk memaksimalkan pertumbuhannya serta memanfaatkan basis konsumen Grab. Meski demikian belum ada kepastian berapa lama masing-masing pemenang tergabung dalam Grab dalam pilot projectnya.
(dob/dob) Next Article Grab Gandeng BRI Ventures dalam Grab Ventures Velocity 3
Most Popular