OS Huawei Pengganti Android Meluncur Oktober 2019?
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
14 June 2019 12:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Huawei siap meluncurkan perangkat dengan OS (sistem operasi) Hongmeng (diperkirakan akan dinamai Ark OS untuk pasar global) pada Oktober 2019, menurut beberapa sumber di China seperti dilansir dari GSMArena pada Jumat (14/6/2019).
Memo yang berasal dari seorang analis dari Tianfeng International, Guo Mingxi mengungkapkan Huawei akan siap untuk memasarkan smartphone di musim gugur. Namun, bukan untuk seri utama Mate 30, tetapi lebih kepada gawai pemula untuk pasar kelas menengah.
Menurut Global Times, OS Huawei baru ini dikembangkan bersama dengan perwakilan Tencent, Oppo dan vivo. Mereka mengklaim bahwa OS-nya sekitar 60% lebih cepat daripada Android milik Google.
Alasan utama untuk peluncuran yang pertama kali dilakukan di China adalah bahwa OS tidak akan memenuhi persyaratan audiens Internasional, sehingga Huawei harus sedikit mundur pada peluncurannya.
Guo Mingxi memprediksi, meskipun ada masalah antara AS (Amerika Serikat) dan Cina, Huawei akan berhasil melampaui angka pengiriman 200 juta smartphone untuk memperkuat posisinya sebagai produsen ponsel terbesar kedua di dunia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Urusan Publik dan Komunikasi Huawei Technologies Andrew Williamson mengatakan Huawei 'sedang' mempersiapkan merek dagang Hongmeng, yang kemungkinan telah diluncurkan ke 1 juta perangkat di China.
"Huawei sedang dalam proses meluncurkan pengganti [Android]," ujar Andrew Williamson seperti dikutip dari Reuters. "Hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang diinginkan Huawei. Kami sangat senang menjadi bagian dari keluarga Android, tetapi Hongmeng sedang diujicobakan, sebagian besar di Tiongkok. Saya percaya [Hongmeng] sudah diluncurkan ke lebih dari satu juta perangkat."
"Sepertinya kita akan mencoba untuk menempatkannya sebagai merek dagang," tambahnya.
Huawei meluncurkan Hongmeng sebagai antisipasi terhadap kebijakan Google yang tak lagi mengirimkan update software ke ponsel Huawei mulai 19 Agustus 2019. Kebijakan ini diambil Google setelah Presiden Trump mendeklarasikan darurat nasional bidang teknologi.
Simak video tentang Huawei di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Diblokir di AS, Nasib Huawei di Indonesia Juga Bakal Suram?
Memo yang berasal dari seorang analis dari Tianfeng International, Guo Mingxi mengungkapkan Huawei akan siap untuk memasarkan smartphone di musim gugur. Namun, bukan untuk seri utama Mate 30, tetapi lebih kepada gawai pemula untuk pasar kelas menengah.
Menurut Global Times, OS Huawei baru ini dikembangkan bersama dengan perwakilan Tencent, Oppo dan vivo. Mereka mengklaim bahwa OS-nya sekitar 60% lebih cepat daripada Android milik Google.
![]() |
Guo Mingxi memprediksi, meskipun ada masalah antara AS (Amerika Serikat) dan Cina, Huawei akan berhasil melampaui angka pengiriman 200 juta smartphone untuk memperkuat posisinya sebagai produsen ponsel terbesar kedua di dunia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Urusan Publik dan Komunikasi Huawei Technologies Andrew Williamson mengatakan Huawei 'sedang' mempersiapkan merek dagang Hongmeng, yang kemungkinan telah diluncurkan ke 1 juta perangkat di China.
"Huawei sedang dalam proses meluncurkan pengganti [Android]," ujar Andrew Williamson seperti dikutip dari Reuters. "Hal ini sebenarnya bukan sesuatu yang diinginkan Huawei. Kami sangat senang menjadi bagian dari keluarga Android, tetapi Hongmeng sedang diujicobakan, sebagian besar di Tiongkok. Saya percaya [Hongmeng] sudah diluncurkan ke lebih dari satu juta perangkat."
"Sepertinya kita akan mencoba untuk menempatkannya sebagai merek dagang," tambahnya.
Huawei meluncurkan Hongmeng sebagai antisipasi terhadap kebijakan Google yang tak lagi mengirimkan update software ke ponsel Huawei mulai 19 Agustus 2019. Kebijakan ini diambil Google setelah Presiden Trump mendeklarasikan darurat nasional bidang teknologi.
Simak video tentang Huawei di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Diblokir di AS, Nasib Huawei di Indonesia Juga Bakal Suram?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular