Sempat Bikin Heboh, Menhub Batal Hapus Promo Ojek Online?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 June 2019 20:29
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi seolah galau dalam mengambil kebijakan mengenai promo diskon transportasi online.
Betapa tidak, belum lama ini dia mengaku bakal melarang adanya promo diskon. Namun, kini ucapannya kembali dimentahkan sendiri.
"Ya promo kalau memang nanti ada usulan baru kita bahas. Itu adalah usulan dari para stakeholder," kata dia ketika dicecar awak media mengenai larangan diskon, Rabu (12/6/2019) usai rapat kerja bersama Komisi V DPR RI.
"Kalau ada evaluasi itu karena ada usulan dari mereka [stakeholder]> Tidak ada kita melakukan," ucapnya.
Bekas Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini menambahkan, mengenai diskon memang sempat menjadi pembahasan. Namun, lagi-lagi tidak jelas sebenernya apa yang akan diputuskan mengenai diskon.
"Memang kita melakukan diskusi intensif. Tidak ada [pelarangan diskon]," bebernya.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, menambahkan bahwa mengenai diskon memang belum ada arah kebijakan yang mengerucut.
"Sementara saya belum bisa mengatakan diatur atau tidak. Tapi kalau memang itu di luar domain saya, saya gak akan ngatur itu semuanya," urainya.
Yang jelas, Kemenhub hanya mengatur secara tegas mengenai tarif.
"Tadi kan pak menteri udah menyampaikan, bahwa promo promo itu sepanjang dari kemudian nanti aplikator mengusulkan ada promo memang dimasukkan dalam unsur untuk dalam rangka penghitungan ya mungkin kita nanti akan diskusikan dulu," tandasnya.
Simak video tentang larangan diskon tarif ojek online di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Terungkap! Ini Alasan Ojek Online Jadi Langka Saat Lebaran
Betapa tidak, belum lama ini dia mengaku bakal melarang adanya promo diskon. Namun, kini ucapannya kembali dimentahkan sendiri.
"Ya promo kalau memang nanti ada usulan baru kita bahas. Itu adalah usulan dari para stakeholder," kata dia ketika dicecar awak media mengenai larangan diskon, Rabu (12/6/2019) usai rapat kerja bersama Komisi V DPR RI.
"Kalau ada evaluasi itu karena ada usulan dari mereka [stakeholder]> Tidak ada kita melakukan," ucapnya.
 Foto: Penentuan tarif Ojek Online (CNBC Indonesia/Tias Budianto) |
Bekas Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini menambahkan, mengenai diskon memang sempat menjadi pembahasan. Namun, lagi-lagi tidak jelas sebenernya apa yang akan diputuskan mengenai diskon.
"Memang kita melakukan diskusi intensif. Tidak ada [pelarangan diskon]," bebernya.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, menambahkan bahwa mengenai diskon memang belum ada arah kebijakan yang mengerucut.
"Sementara saya belum bisa mengatakan diatur atau tidak. Tapi kalau memang itu di luar domain saya, saya gak akan ngatur itu semuanya," urainya.
Yang jelas, Kemenhub hanya mengatur secara tegas mengenai tarif.
"Tadi kan pak menteri udah menyampaikan, bahwa promo promo itu sepanjang dari kemudian nanti aplikator mengusulkan ada promo memang dimasukkan dalam unsur untuk dalam rangka penghitungan ya mungkin kita nanti akan diskusikan dulu," tandasnya.
Simak video tentang larangan diskon tarif ojek online di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Terungkap! Ini Alasan Ojek Online Jadi Langka Saat Lebaran
Most Popular