Uber akan Ujicobakan Taksi Terbang di Melbourne
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
12 June 2019 10:36
Jakarta, CNBC Indonesia - Uber Technologies mengatakan akan menggunakan kota terbesar kedua di Australia, yaitu Melbourne, sebagai tempat uji internasional pertama layanan taksi terbang yang telah direncanakan.
Perusahaan ride-hailing AS itu sebelumnya memilih Dubai sebagai tempat uji pertama di luar Amerika Serikat untuk layanan UberAIR, tetapi kemudian dilakukan penundaan di Dubai.
Uber mengatakan pada Selasa bahwa mereka akan memulai uji terbang pesawat tanpa pilot di Melbourne dan kota-kota AS seperti Dallas dan Los Angles pada 2020 sebelum operasi komersial dimulai pada 2023.
"Pemerintah Australia telah mengadopsi pendekatan berwawasan ke depan untuk ride sharing dan teknologi transportasi di masa depan," Susan Anderson, Manajer Umum Regional untuk Uber di Australia, Selandia Baru dan Asia Utara, mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (12/06/2019).
"Ditambah dengan faktor demografi dan geospasial Melbourne yang unik, dan budaya inovasi dan teknologi, menjadikan Melbourne kota peluncuran ketiga yang sempurna untuk UberAir."
Uji penerbangan akan mengangkut salah satu penumpang dari tujuh pusat perbelanjaan Westfield di Melbourne ke bandara internasional utama kota. Perjalanan berjarak 19 km dari pusat bisnis ke bandara diperkirakan akan memakan waktu 10 menit melalui udara, dibandingkan dengan 25 menit yang biasanya ditempuh dengan mobil.
Taksi udara listrik berdasarkan permintaan dapat dipesan oleh pelanggan melalui aplikasi smartphone dengan cara yang sama dengan pemesanan taksi berbasis jalan.
Armada udara yang direncanakan Uber termasuk kendaraan bertenaga jet listrik, sebagian drone dan sebagian pesawat sayap tetap, menjalankan beberapa rotor kecil yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal dan penerbangan horizontal yang cepat.
Simak video tentang taksi terbang Uber di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Seperti di Film, Uber & Hyundai Akan Hadirkan Taksi Terbang
Perusahaan ride-hailing AS itu sebelumnya memilih Dubai sebagai tempat uji pertama di luar Amerika Serikat untuk layanan UberAIR, tetapi kemudian dilakukan penundaan di Dubai.
Uber mengatakan pada Selasa bahwa mereka akan memulai uji terbang pesawat tanpa pilot di Melbourne dan kota-kota AS seperti Dallas dan Los Angles pada 2020 sebelum operasi komersial dimulai pada 2023.
 Foto: Uber/Handout via REUTERS |
"Ditambah dengan faktor demografi dan geospasial Melbourne yang unik, dan budaya inovasi dan teknologi, menjadikan Melbourne kota peluncuran ketiga yang sempurna untuk UberAir."
Uji penerbangan akan mengangkut salah satu penumpang dari tujuh pusat perbelanjaan Westfield di Melbourne ke bandara internasional utama kota. Perjalanan berjarak 19 km dari pusat bisnis ke bandara diperkirakan akan memakan waktu 10 menit melalui udara, dibandingkan dengan 25 menit yang biasanya ditempuh dengan mobil.
Taksi udara listrik berdasarkan permintaan dapat dipesan oleh pelanggan melalui aplikasi smartphone dengan cara yang sama dengan pemesanan taksi berbasis jalan.
Armada udara yang direncanakan Uber termasuk kendaraan bertenaga jet listrik, sebagian drone dan sebagian pesawat sayap tetap, menjalankan beberapa rotor kecil yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal dan penerbangan horizontal yang cepat.
Simak video tentang taksi terbang Uber di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Seperti di Film, Uber & Hyundai Akan Hadirkan Taksi Terbang
Most Popular