Seperti di Film, Uber & Hyundai Akan Hadirkan Taksi Terbang
Redaksi, CNBC Indonesia
13 January 2020 15:47
Jakarta, CNBC Indonesia - Taksi terbang kini tak hanya ada dalam film saja. pioner ride-hailing Uber Technologies sebentar lagi akan memiliki taksi terbang dengan menggandeng Hyundai.
Uber telah bekerja sama dengan Hyndai untuk meluncurkan prototipe mobil terbang mandiri yang akan tersedia mulai 2023. Mobil terbang ini untuk mengatasi masalah macer di kota besar. Mobil terbang ini memiliki kecepatan 180 mil per jam dengan jarak tempuh 60 mil.
Baterai mobil terbang ini bahkan diisi penuh dalam lima menit. Layanan ini kemungkinan bisa disewa melalui aplikasi Uber. Prototipe ini sudah dipamerkan pada Consumer Electronics Show 2020 di Las Vegas.
Hyundai sendiri belum melakukan uji terbang atau mengumumkan berapa harga mesin terbang baru tetapi Uber sudah menyampaikan pada 2023 layanan ini akan tersedia di Los Angeles dan Dallas (Amerika Serikat) dan Melbourne (Australia). Setelahnya diperluas ke kota lain.
"Hyundai akan memproduksi dan mengirimkan mobil terbang, dan Uber akan menyediakan layanan dukungan wilayah udara, koneksi ke transportasi darat, dan layanan melalui jaringan ride-share udara," ujar Uber dan Hyndai dalam keterangan bersama, seperti dikutip dari Express, Senin (13/1/2020).
Kendaraan yang diberi nama S-A1 akan memiliki bilah udara khusus yang meminimalkan kebisingan dan memaksimalkan efisiensi. Kabinnya akan memiliki empat kursi penumpang dan memungkinkan setiap pengguna untuk membawa tas kecil pribadi.
"Kami percaya Hyundai memiliki potensi untuk membangun kendaraan Uber Air dengan harga yang kompetitif dalam industri kedirgantaraan saat ini, menghasilkan pesawat terbang yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan dan bisa menurunkan biaya penumpang per perjalanan," ujar Eric Allison, kepala Uber Elevate.
Ini bukan pertama kalinya pabrikan mobil melihat kemungkinan meluncurkan teknologi mobil terbang. Porsche telah menandatangani nota kesepahaman dengan Boeing untuk membuat pesawat mewah listrik untuk menerbangkan orang melalui kota-kota yang padat. Airbus juga telah melakukan uji terbang kendaraan listrik terbang Vahana.
(roy/roy) Next Article Kejar Profit, Uber Jual Bisnis Taksi Terbang
Uber telah bekerja sama dengan Hyndai untuk meluncurkan prototipe mobil terbang mandiri yang akan tersedia mulai 2023. Mobil terbang ini untuk mengatasi masalah macer di kota besar. Mobil terbang ini memiliki kecepatan 180 mil per jam dengan jarak tempuh 60 mil.
Baterai mobil terbang ini bahkan diisi penuh dalam lima menit. Layanan ini kemungkinan bisa disewa melalui aplikasi Uber. Prototipe ini sudah dipamerkan pada Consumer Electronics Show 2020 di Las Vegas.
"Hyundai akan memproduksi dan mengirimkan mobil terbang, dan Uber akan menyediakan layanan dukungan wilayah udara, koneksi ke transportasi darat, dan layanan melalui jaringan ride-share udara," ujar Uber dan Hyndai dalam keterangan bersama, seperti dikutip dari Express, Senin (13/1/2020).
 Foto: Taksi Terbang dari Hyundai (Dok Hyundai) |
Kendaraan yang diberi nama S-A1 akan memiliki bilah udara khusus yang meminimalkan kebisingan dan memaksimalkan efisiensi. Kabinnya akan memiliki empat kursi penumpang dan memungkinkan setiap pengguna untuk membawa tas kecil pribadi.
"Kami percaya Hyundai memiliki potensi untuk membangun kendaraan Uber Air dengan harga yang kompetitif dalam industri kedirgantaraan saat ini, menghasilkan pesawat terbang yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan dan bisa menurunkan biaya penumpang per perjalanan," ujar Eric Allison, kepala Uber Elevate.
Ini bukan pertama kalinya pabrikan mobil melihat kemungkinan meluncurkan teknologi mobil terbang. Porsche telah menandatangani nota kesepahaman dengan Boeing untuk membuat pesawat mewah listrik untuk menerbangkan orang melalui kota-kota yang padat. Airbus juga telah melakukan uji terbang kendaraan listrik terbang Vahana.
(roy/roy) Next Article Kejar Profit, Uber Jual Bisnis Taksi Terbang
Most Popular