Fintech & Bank Kolaborasi, Biaya Transfer Turun Jadi Rp 3.500

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
27 May 2019 16:23
Bank Indonesia (BI) peluncuran awal (soft launching) QR Code Indonesia Standard (QRIS) hari ini, Senin (27/5/2019).
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) peluncuran awal (soft launching) QR Code Indonesia Standard (QRIS) hari ini, Senin (27/5/2019). Standarisasi ini akan diimplementasikan pada Semester II-2019.

Asisten Gubernur Bank Indonesia dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Fillianingsih mengatakan QRIS akan membuat bank dan fintech semakin kuat dalam berkolaborasi pembayaran digital yang akan berdampak pada peningkatan layanan yang lebih cepat.


"Ke depan pembayaran ritel akan sama seperti PromptPay. Di Thailand bantuan sosial (bansos) memakai PromptPay. Kadi kiata harap BI Fast bisa melakukan pembayaran 24 jam selama 7 hari dengan cepat dan biaya yang sangat murah," jelas Filianingsih di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (27/5/2019).

PromptPay merupakan skema pembayaran uang elekteronik nasional di Thailand menggunakan QR Code yang telah distandarisasi. Dalam skema ini pengguna bisa menggunakan kartu indentitas atau nomor ponsel yang dikaitkan dengan rekening bank untuk menerima dana transferan. Singapura sendiri menggunakan skema yang sama yang diberi nama PayNow.

Fili menambahkan dengan ada skema pembayaran digital ini makan biaya akan turun. Sekarang ini bank mengenakan biaya transfer ke bank lain sebesar Rp 4.500 hingga Rp 6.000 per transfer.

"Dengan menggunakan SKNBI (sistem kliring nasional Bank Indonesia) sebagai bridging untuk masuk ke BI Fast nanti biaya transfer dari bank yang maksimal charge Rp 6.500 akan turun jadi Rp 3.500. Dengan BI Fest akan turun lagi. Mudah-mudahan siginifikan," ujarnya.



(roy/dob) Next Article Standardisasi QR Code Belum Terbit, Ini Penjelasan BI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular