Didi Chuxing sampai Grab Jadi Startup Juara di 2019

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
16 May 2019 15:58
The We Company
Foto: Wework (REUTERS/Brendan McDermid/File Photo)
Perusahaan ini didirikan oleh Adam Neumann dan Miguel McKelvey. Mereka mendapatkan ide untuk mendirikan WeWork pada 2010 ketika bekerja di gedung kantor yang kosong di Brooklyn.

Awal tahun ini, unicorn yang berbasis di New York City itu mengubah nama WeWork dan fokus pada nama yang lebih baik yaitu The We Company yang meliputi tiga divisi, yaitu WeWork, WeLive, dan, yang terbaru, WeGrow yang merupakan sebuah sekolah dasar.

Sekolah pertama perusahaan ini terletak di New York City dan memiliki gagasan bahwa anak-anak akan belajar lebih baik ketika mereka memilih kegiatan yang berfokus pada kreativitas dan keingintahuan mereka.

WeWork telah menjangkau 400.000 anggota di 400 lokasi di seluruh dunia. Perusahaan ini juga menjadi "office space" yang terbesar di London, Washington, D.C., dan New York City.


Selain itu, bisnis perusahaan WeWork meningkat hampir 200%, mewakili lebih dari 30% komunitas WeWork dan lebih dari 30% dari perusahaan Fortune 500. WeWork tidak hanya berfokus pada ruang kantor bersama lagi.

Ada dua lokasi apartemen residensial WeLive (NYC dan D.C.), dan pada tahun 2017 perusahaan membuka pusat kesehatan dan kebugaran Rise by We yang pertama di Manhattan.

Pada bulan Januari, perusahaan menerima investasi sebesar US$6 miliar dari SoftBank. Investasi itu membuat total pendanaannya menjadi lebih dari US$11 miliar dan memberi The We Company valuasi sekitar US$47 miliar.

Perusahaan ini pun gencar dikabarkan akan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO).

BERLANJUT KE HALAMAN 5

(prm)
Next Page
Grab
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular