CNBC Indonesia VIP Forum

CEO LinkAja: Awalnya Payment, Lalu Marketplace & Pembiayaan

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
09 May 2019 17:22
CEO LinkAja Danu Wicaksana mengatakan layanan payment hanya jasa awal yang diberikan LinkAja, bukan tak mungkin ke depan ada marketplace dan pembiayaan.
Foto: CEO Fintek Karya Nusantara (LinkAja), Danu Wicaksana dalam acara CNBC Indonesia VIP Forum bertajuk "Banking & Fintech: Inovasi dan Peran Digital Dorong Inklusi Keuangan". di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (9/5/2019). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- CEO LinkAja Danu Wicaksana menceritakan awal mula kehadiran LinkAja di sistem pembayaran Indonesia. Keterbatasan bank dalam membangun kantor cabang menjadi salah satu alasan berdirinya LinkAja.

"Bagaimana kolaborasi telekomunikasi industri dan bank diciptakan. Tak mungkin bank buka cabang di seluruh Indonesia. Time periods-nya lama," ungkap Danu.



Danu menyampaikan hal ini dalam acara CNBC Indonesia VIP Forum bertajuk "Banking & Fintech: Inovasi dan Peran Digital Dorong Inklusi Keuangan" di Kempinski Ballroom, Kamis (9/5/2019).

Menurut Danu, Kementerian BUMN di bawah kendali Rini Soemarno sebagai Menteri menginisiasi adanya sistem yang mempermudah transaksi.

"2 tahun yang lalu dari sekarang kami bukan cuma e-wallet tapi digital financial services transform," ungkap Danu.

Menurutnya, ke depan pembiayaan dan marketplace bukan tak mungkin diwujudkan LinkAja. "Payment hanya permulaan," tuturnya.

Lebih jauh Danu menyampaikan keberadaan LinkAja bukan menyaingi yang sudah ada. Namun justru melengkapi dan memperluas jangkauan.

"Bagaimana di luar sana bisa bersama-sama yang lain berkolaborasi," tutur Danu.

CNBC Indonesia menyelenggarakan CNBC Indonesia VIP Forum bertajuk "Banking & Fintech: Inovasi dan Peran Digital Dorong Inklusi Keuangan".

Diskusi ini diselenggarakan pada Kamis, 9 Mei 2019 pukul 13.30 WIB di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta. Acara yang dikemas dalam format talkshow ini disiarkan langsung melalui Live Streaming di situs CNBCIndonesia.com.
(dru/gus) Next Article Tebar Diskon Hingga 50%, Ini Deretan Pemegang Saham LinkAja

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular