Startup

Alasan Menteri Rudiantara Ogah Atur Ketat Startup

Tech - Monica Chua, CNBC Indonesia
02 April 2019 10:50
Rudiantara mengatakan ekonomi digital akan menjadi andalan RI ke depan sehingga startup perlu di dorong. Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan rintisan (startup) internet berkembang pesat dalam tiga tahun terakhir. Salah satu penyebabnya besarnya potensi ekonomi digital Indonesia.

Bahkan Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemenkominfo) memperkirakan tahun 2020 ekonomi digital akan mencapai US$130 miliar atau setara 11% dari GDP Indonesia.


Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, ekonomi digital akan menjadi andalan Indonesia karena itu startup harus di dorong.

"Sekarang Kemenkominfo beralih peran dari hanya sebagai regulator yang urus izin sekarang kita perkenalkan retouch solution," ujar Rudiantara kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Senin (1/4/2019).

Rudiantara menambahkan regulasi yang dibuat kemekominfo bagi startup saat ini berupa regulasi yang sifatnya ringan. Contohnya perizinan yang mencapai 30 izin sekarang hanya jadi 5 izin saja dan bila permohonan izin dimasukkan dari pagi maka izin akan keluar sore sebelum jam kantor tutup.

"Di Indonesia startup tidak perlu minta izin dari kominfo, Kenapa? Success rate startup cuma 5%, jadi memang 95% tidak akan survive jangan di bikin susah beri kesempatan bagi mereka. Saat besar mari kita tata bagaimana sebaiknya," ujar Rudiantara.


Simak video Menteri Rudiantara buka-bukaan soal potensi ekonomi digital Indonesia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Rudiantara Sebut Data Konsumen e-Commerce ada di RI


(roy/gus)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading