
Startup
Akulaku Mau Akuisisi Bank Yudha Bhakti Selesai Tahun Ini?
Roy Franedya & Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
13 March 2019 15:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar mengenai proses akuisisi Bank Yudha Bhakti oleh perusahaan financial technology (fintech) Akulaku masih abu-abu. Namun, menurut sumber CNBC Indonesia, pembicaraan mengenai proses akuisisi ini memang sudah dibicarakan sejak tahun lalu.
"Harusnya [selesai] tahun ini kalau bagian banking dan bank relationship semua baik-baik saja. Harusnya Insya Allah," kata salah seorang sumber CNBC Indonesia, Rabu (13/3/2019).
Kendati demikian, sumber tersebut enggan menjelaskan lebih jauh mengenai rencana ini. Ia juga mengaku tidak tahu apakah proses agreement antara kedua pihak akan berjalan mulus atau tidak.
Sebelumnya, beredar kabar Bank Yudha Bhakti Tbk akan kedatangan calon pemegang saham baru. Sekretaris Perusahaan PT Bank Yudha Bhakti, Andriyana Muchyana, sempat mengatakan kepada CNBC bahwa proses akuisisi oleh Akulaku belum final.
"Masih belum final agreement-nya," ujarnya melalui pesan singkat beberapa waktu lalu.
Andriyana enggan berkomentar lebih lanjut karena masih dalam proses. Ia menyatakan ada beberapa pihak yang berminat mengambil saham Bank Yudha Bhakti namun belum diputuskan oleh manajemen.
"Belum jelas juga. Ada beberapa yang berminat, tapi masih diputuskan manajemen. Belum sampai pada keputusan," katanya.
Asal tahu saja, Bank Yudha Bhakti masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) I atau bermodal di bawah Rp 1 triliun. Bank ini fokus dalam kredit konsumer pegawai dan pensiunan. Saat ini pemegang saham Bank Yudha Bhakti adalah PT Gozco Capital (42,,16%), Asuransi Jiwa Adisaranawhanaartha (5,95%), PT Asabri (23,89%) dan publik (28%).
Hingga kuartal III-2018, Bank Yudha Bhakti mencatatkan Laba bersih Rp 55,16 miliar. Angka ini turun dari laba kuartal III-2017 sebesar Rp 59 miliar. Bank Yudha Bhakti menyalurkan kredit sebesar Rp 4,02 triliun. Adapun capital adequaty ratio (CAR) 22,29%.
Adapun Akulaku merupakan startup yang didirikan William Li pada 2016 silam. Mengutip Website perusahaan Akulaku memiliki beberapa bisnis. Yakni, Fintechpeer-to-peer (P2P) lending melalui PT Pintar Inovasi Digital, e-commerce melalui PT Akulaku Silvrr Indonesia dan PT Akugrosir Indonesia serta bisnis multifinance melalui PT Akulaku Finance Indonesia.
Saksikan video perbankan Indonesia masuk musim merger dan akuisisi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/dru) Next Article Terungkap! Startup Akulaku Incar Bank Yudha Bhakti
"Harusnya [selesai] tahun ini kalau bagian banking dan bank relationship semua baik-baik saja. Harusnya Insya Allah," kata salah seorang sumber CNBC Indonesia, Rabu (13/3/2019).
Kendati demikian, sumber tersebut enggan menjelaskan lebih jauh mengenai rencana ini. Ia juga mengaku tidak tahu apakah proses agreement antara kedua pihak akan berjalan mulus atau tidak.
"Masih belum final agreement-nya," ujarnya melalui pesan singkat beberapa waktu lalu.
Andriyana enggan berkomentar lebih lanjut karena masih dalam proses. Ia menyatakan ada beberapa pihak yang berminat mengambil saham Bank Yudha Bhakti namun belum diputuskan oleh manajemen.
"Belum jelas juga. Ada beberapa yang berminat, tapi masih diputuskan manajemen. Belum sampai pada keputusan," katanya.
Asal tahu saja, Bank Yudha Bhakti masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) I atau bermodal di bawah Rp 1 triliun. Bank ini fokus dalam kredit konsumer pegawai dan pensiunan. Saat ini pemegang saham Bank Yudha Bhakti adalah PT Gozco Capital (42,,16%), Asuransi Jiwa Adisaranawhanaartha (5,95%), PT Asabri (23,89%) dan publik (28%).
Hingga kuartal III-2018, Bank Yudha Bhakti mencatatkan Laba bersih Rp 55,16 miliar. Angka ini turun dari laba kuartal III-2017 sebesar Rp 59 miliar. Bank Yudha Bhakti menyalurkan kredit sebesar Rp 4,02 triliun. Adapun capital adequaty ratio (CAR) 22,29%.
Adapun Akulaku merupakan startup yang didirikan William Li pada 2016 silam. Mengutip Website perusahaan Akulaku memiliki beberapa bisnis. Yakni, Fintechpeer-to-peer (P2P) lending melalui PT Pintar Inovasi Digital, e-commerce melalui PT Akulaku Silvrr Indonesia dan PT Akugrosir Indonesia serta bisnis multifinance melalui PT Akulaku Finance Indonesia.
Saksikan video perbankan Indonesia masuk musim merger dan akuisisi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/dru) Next Article Terungkap! Startup Akulaku Incar Bank Yudha Bhakti
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular