Terungkap! Akulaku Tambah Saham di Bank Yudha Jadi 13%
17 May 2019 11:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan rintisan (startup) Akulaku kembali meningkatkan kepemilikan saham di PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB). Aksi korporasi ini dilakukan pada bulan Maret lalu.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 22 Maret kepemilikan Akulaku di BBYB meningkat dari 5,2% menjadi 14,24%. Artinya, Akulaku menambahkan 470 ribu saham sehingga total saham yang dimiliki mencapai 5,192 juta lembar saham.
Asal tahu saja, Akulaku mengumumkan pencaplokan saham Bank Yudha pada 15 Maret 2019. Bank Yudha Bhakti juga menerima suntikan dana dari Fintech Akulaku sebesar Rp 500 miliar. Dana tersebut rencananya digunakan untuk melakukan terobosan pada penyaluran pinjaman baru.
Menurut Direktur Bank Yudha Bhakti, Denny Novisar Mahmuradi kerja sama ini bisa memudahkan masyarakat. Sebab dengan begitu penawaran produk bisa diakses secara online.
"Tidak hanya berhenti pada penyuntikan dana sebesar Rp 500 miliar ke tubuh BYB saja. Namun juga pada kerja sama peningkatan beberapa layanan program digital perbankan maupun bentuk financial teknologi Iain yang akan semakin memanjakan nasabah dan calon nasabah," kata ujarnya seperti dikutip dari detik.com, Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan investasi ini juga akan memperluas sektor pinjaman tak hanya ke individu. Namun juga ke sektor pertanian dan juga UKM.
Simak video Akulaku caplok saham Bank Yudha Bhakti di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/miq)
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 22 Maret kepemilikan Akulaku di BBYB meningkat dari 5,2% menjadi 14,24%. Artinya, Akulaku menambahkan 470 ribu saham sehingga total saham yang dimiliki mencapai 5,192 juta lembar saham.
Asal tahu saja, Akulaku mengumumkan pencaplokan saham Bank Yudha pada 15 Maret 2019. Bank Yudha Bhakti juga menerima suntikan dana dari Fintech Akulaku sebesar Rp 500 miliar. Dana tersebut rencananya digunakan untuk melakukan terobosan pada penyaluran pinjaman baru.
Menurut Direktur Bank Yudha Bhakti, Denny Novisar Mahmuradi kerja sama ini bisa memudahkan masyarakat. Sebab dengan begitu penawaran produk bisa diakses secara online.
"Tidak hanya berhenti pada penyuntikan dana sebesar Rp 500 miliar ke tubuh BYB saja. Namun juga pada kerja sama peningkatan beberapa layanan program digital perbankan maupun bentuk financial teknologi Iain yang akan semakin memanjakan nasabah dan calon nasabah," kata ujarnya seperti dikutip dari detik.com, Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan investasi ini juga akan memperluas sektor pinjaman tak hanya ke individu. Namun juga ke sektor pertanian dan juga UKM.
Simak video Akulaku caplok saham Bank Yudha Bhakti di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Ada 20 Alasan Kenapa Startup Bisa Sampai Gulung Tikar
(roy/miq)