Terungkap! Startup Akulaku Incar Bank Yudha Bhakti

Roy Franedya & Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
13 March 2019 14:25
Pembicaraan pembelian saham Bank Yudha Bhakti sudah dilakukan sejak tahun lalu.
Foto: Akulaku.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Ternyata perusahaan rintisan (startup) tak hanya berminat membeli saham sesama startup. Perusahaan startup juga mulai melirik saham bank untuk diambil sahamnya.

Salah satunya perusahaan startup yang menjalankan aksi ini adalah Akulaku. Startup ini berminat menjadi salah satu pemegang saham PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB). Proses akuisisi keduanya masih berlangsung.


"Pembicaraannya sudah dimulai sejak tahun lalu memang," kata seorang sumber CNBC Indonesia, Rabu (13/3/2019).

Sumber tersebut menyebut akuisisi dilakukan dalam rangka ekspansi usaha dan menciptakan ekosistem. Kendati demikian, ia enggan menjelaskan detail rencana ini lantaran masih dalam proses.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT Bank Yudha Bhakti, Andriyana Muchyana, sempat mengatakan kepada CNBC Indonesia bahwa proses akuisisi oleh Akulaku belum final. Sehingga belum ada informasi yang bisa dibagikan.

"Masih belum final agreement-nya," ujarnya melalui pesan singkat beberapa waktu lalu.

Andriyana menyatakan, selain Akulaku ada beberapa pihak lain yang berminat mengambil saham Bank Yudha Bhakti, namun belum diputuskan oleh manajemen.

"Belum jelas juga. Ada beberapa yang berminat, tapi masih diputuskan manajemen. Belum sampai pada keputusan," katanya.

Asal tahu saja, Bank Yudha Bhakti masuk dalam bank umum kegiatan usaha (BUKU) I atau bermodal di bawah Rp 1 triliun. Bank ini fokus dalam kredit konsumer pegawai dan pensiunan. 

Hingga kuartal III-2018, Bank Yudha Bhakti mencatatkan Laba bersih Rp 55,16 miliar. Angka ini turun dari laba kuartal III-2017 sebesar Rp 59 miliar. Bank Yudha Bhakti menyalurkan kredit sebesar Rp 4,02 triliun. Adapun capital adequacy ratio (CAR) 22,29%.

Adapun Akulaku merupakan startup yang didirikan William Li pada 2016 silam. Mengutip Website perusahaan Akulaku memiliki beberapa bisnis. Yakni, Fintechpeer-to-peer (P2P) lending melalui PT Pintar Inovasi Digital, e-commerce melalui PT Akulaku Silvrr Indonesia dan PT Akugrosir Indonesia serta bisnis multifinance melalui PT Akulaku Finance Indonesia.

Saksikan Bos OJK bicara soal konsolidasi perbankan di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]




(roy/dru) Next Article Akulaku Mau Akuisisi Bank Yudha Bhakti Selesai Tahun Ini?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular