Perkembangan Teknologi

Kembangkan Mobil Otonom, Uber 'Bakar Duit' Rp 280 M/Bulan

Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 March 2019 12:42
Uber menargetkan memiliki 70.000 mobil tanpa sopir dan mengkomersialkannya pada 2022.
Foto: REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa ride-hailing (berbagi tumpangan) asal Amerika Serikat (AS), Uber Technologies, punya nafsu besar untuk memimpin dalam teknologi mobil tanpa sopir atau self-driving car.

Dalam dokumen pengadilan yang didapatkan TechCruch, Uber menghabiskan dana US$20 juta per bulan atau setara Rp 280 miliar (asumsi US$1 = Rp 14.000). Aksi bakar duit ini sudah dilakukan sejak 2016. Pada 2022 Uber ingin memiliki 70.000 kendaraan tanpa sopir.

Dalam hitungan TechCrunch, jika Uber menghabiskan US$20 juta per bulan sejak 2015 dan mengeluarkan dana sebesar US$200 juta untuk mengakuisisi startup pengembang mobil otonom Otto, Uber akan menghabiskan lebih dari US$900 juta untuk penelitian kendaraan tanpa sopir, seperti dikutip Rabu (13/3/2019).

Uber mengembangkan mobil tanpa sopir karena berdasarkan penelitian internal teknologi ini bisa meningkatkan pendapatan perusahaan di masa mendatang. Pada 2022 mobil otonom ini akan dioperasikan di 13 kota di AS.

Kembangkan Mobil Otonom, Uber 'Bakar Duit' Rp 280 M/BulanFoto: Reuters

Uber sedang dalam persiapan melantai di bursa saham AS. Rencananya hajatan ini akan dilakukan akhir tahun 2019. Dalam laporan kuartal terakhir 2018, Uber mencatatkan rugi bersih sebesar US$865 juta. Uber belum pernah mencatatkan laba bersih.

Uber termasuk salah satu startup decacorn atau bervaluasi di atas US$10 miliar. Saat ini valuasi Uber diperkirakan sudah mencapai US$90 miliar.

Simak video tentang mobil terbang yang dikembangan Uber di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]


(roy/miq) Next Article Kisah di Balik Kerugian Uber Rp 72,8 T dalam 3 Bulan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular