
Layanan Unik Grab, untuk Hewan Hingga Bisa Naik Dokar
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
05 March 2019 13:15

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Grab seakan tak ada habisnya memberikan kejutan. Berbagai macam inovasi dan gebrakan dibuat, untuk melayani kebutuhan penggunanya. Di Indonesia misalnya, aplikasi Grab dilengkapi dengan berbagai fitur.
Fitur rute misalnya, membantu pengguna di Jabodetabek untuk menentukan lokasi tujuan. Dengan fitur rute ini, memudahkan pengguna dalam memilih rute terbaik untuk menuju suatu lokasi. Jika dalam rute tersebut ada lokasi yang sulit dijangkau, pesan saja layanan Grab Ride atau Grab Car.
Fitur lain dalam Grab Food juga sudah diperbaharui, yang disesuaikan dengan kekayaan kuliner setiap daerah. Mulai dari pemilihan jenis makanan yang disesuaikan menurut kategori, hingga jajanan apa yang paling populer dan sedang "hits" di daerah tersebut.
Nah, lain lokasi tentu lain pula servis yang diberikan oleh Grab. Di Singapura misalnya, Grab bahkan menyediakan layanan antar bagi penumpang dan hewan peliharaannya. Adapun hewan yang bisa dibawa serta antara lain anjing, kelinci, hamster hingga ikan. Tentunya, hewan-hewan ini harus disesuaikan dengan aturan serta tempat atau kandang untuk membawanya.
Itu saja? Ternyata masih ada lagi layanan unik yang diberikan oleh Grab, yaitu Grab Wheels. Layanan Grab di Singapura ini memungkinkan pengguna Grab untuk menyewa eScooter. Mudah digunakan, eScooter bisa dipesan hanya dengan sentuhan jari. Untuk mengakhiri perjalanan, parkir eScooter di tempat yang sudah disediakan.
Layanan menarik lainnya ada di Kamboja. Tersedia layanan Grab Remorque yaitu sejenis delman yang ditarik dengan motor. Kamboja merupakan negara yang patut dilirik karena banyak juga tujuan wisata di sana. Grab Remorque bisa menjadi pilihan wisatawan saat "city tour".
Sebagai informasi, Grab saat ini telah menyandang status sebagai perusahaan startup decacorn, yakni valuasi minimal US$ 10 miliar. Bukan hanya pertama di Asia Tenggara, namun status decacorn tersebut diraih hanya dalam 6 tahun sejak Grab berdiri pada 2018.
Saksikan video Ekspansi Bisnis Grab
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Teknologi Grab Bantu Warga Tarakan Masuki Ekonomi Digital
Fitur rute misalnya, membantu pengguna di Jabodetabek untuk menentukan lokasi tujuan. Dengan fitur rute ini, memudahkan pengguna dalam memilih rute terbaik untuk menuju suatu lokasi. Jika dalam rute tersebut ada lokasi yang sulit dijangkau, pesan saja layanan Grab Ride atau Grab Car.
Nah, lain lokasi tentu lain pula servis yang diberikan oleh Grab. Di Singapura misalnya, Grab bahkan menyediakan layanan antar bagi penumpang dan hewan peliharaannya. Adapun hewan yang bisa dibawa serta antara lain anjing, kelinci, hamster hingga ikan. Tentunya, hewan-hewan ini harus disesuaikan dengan aturan serta tempat atau kandang untuk membawanya.
Itu saja? Ternyata masih ada lagi layanan unik yang diberikan oleh Grab, yaitu Grab Wheels. Layanan Grab di Singapura ini memungkinkan pengguna Grab untuk menyewa eScooter. Mudah digunakan, eScooter bisa dipesan hanya dengan sentuhan jari. Untuk mengakhiri perjalanan, parkir eScooter di tempat yang sudah disediakan.
Layanan menarik lainnya ada di Kamboja. Tersedia layanan Grab Remorque yaitu sejenis delman yang ditarik dengan motor. Kamboja merupakan negara yang patut dilirik karena banyak juga tujuan wisata di sana. Grab Remorque bisa menjadi pilihan wisatawan saat "city tour".
Sebagai informasi, Grab saat ini telah menyandang status sebagai perusahaan startup decacorn, yakni valuasi minimal US$ 10 miliar. Bukan hanya pertama di Asia Tenggara, namun status decacorn tersebut diraih hanya dalam 6 tahun sejak Grab berdiri pada 2018.
Saksikan video Ekspansi Bisnis Grab
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Teknologi Grab Bantu Warga Tarakan Masuki Ekonomi Digital
Most Popular