Pesat! Inilah Rangkaian Kerja Sama dan Aksi Korporasi Grab

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
04 March 2019 20:04
Untuk memperkuat statusnya sebagai everyday superapp, Grab aktif melakukan kerja sama strategis serta akuisisi terhadap startup lain
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia - Menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara, membuat Grab tidak berhenti melakukan inovasi ataupun memperluas jaringannya. Dalam setahun terakhir Grab gencar melakukan beberapa kerja sama strategis.

Startup ini semakin menyentuh semua aspek kehidupan masyarakat, bukan hanya sebagai penyedia layanan transportasi berbasis aplikasi. Untuk memperkuat statusnya sebagai everyday superapp, Grab aktif melakukan kerja sama strategis serta akuisisi terhadap startup lain.

Berikut ini daftar kerja sama dan aksi korporasi Grab dalam setahun terakhir:

1. Grab Holding Inc bekerja sama dengan Hyundai Motor Group untuk proyek kendaraan listrik di Asia Tenggara. Melalui Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corporation menambah investasi sebesar US$ 250 juta ke Grab. Selain itu perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini membentuk kemitraan dengan Grab, untuk meningkatkan adopsi dan kesadaran kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Untuk permulaan, Grab, Hyundai, dan Kia akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik di Asia Tenggara, dimulai dari Singapura. Proyek percontohan tersebut akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya untuk mitra pengemudi.

2. Grab Holding bekerja sama dengan Booking Holdings, dengan investasi senilai US$ 200 juta. Booking Holding merupakan pemimpin global dalam pemesanan akomodasi online dan travel e-commerce. Dengan begitu pelanggan Grab dapat memesan berbagai akomodasi di seluruh dunia yang didukung oleh Booking.com dan agoda.

Sebagai permulaan, Grab telah mendapatkan investasi sebesar US$ 2 miliar. Kemudian pada akhir 2018 Booking Holding juga kembali menyuntikan investasi senilai US$ 3 miliar pada akhir 2018.

3. Grab meluncurkan Grab Ventures dengan investasi US$ 250 juta atau setara Rp 3 triliun. Ventures ini akan mendukung start up Indonesia untuk ekspansi ke Asia Tenggara. Aksi ini merupakan inisiatif terbaru dari Master plan 2020 "Grab 4 Indonesia".

Grab Ventures juga menyediakan dukugan termasuk ke akses terhadap pasar, mentorship, keahlian teknologi, dan investasi strategis. Grab Ventures membuat program Grab Ventures Velocity, yang khusus untuk mendukung startup-startup yang sedang berkembang lebih lanjut.

4. Microsoft Corp. dan Grab melakukan kemitraan strategis, yang akan mengubah layanan digital dan mobilitas di Asia Tenggara. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan memanfaatkan keahlian Microsoft di bidang machine learning dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yang memiliki kualitas tingkat dunia.

Sebagai langkah pertama, Grab akan menggunakan Microsoft Azure sebagai platform komputasi awan pilihannya. Selanjutnya, Microsoft akan menanamkan investasi strategis di Grab.

5. Grab Holding juga bekerja sama dengan ZhongAn Technologies International Group Limited. Perusahaan ini merupakan anak usaha dari ZhongAn Online P&C Insurance Co., Ltd. penjamin asuransi berbasis Internet pertama di China. Kedua perusahaan akan membentuk joint venture (JV) untuk memasuki sektor bisnis distribusi asuransi digital di Asia Tenggara, yang berbentuk marketplace.

Dalam marketplace tersebut akan menawarkan produk-produk asuransi inovatif dalam berbagai macam kategori dengan premi yang berbeda-beda. Konsumen pun bisa memanfaatkan aplikasi grab. JV ini juga akan menggandeng mitra asuransi global untuk merancang berbagai produk yang khusus diciptakan bagi kebutuhan gaya hidup masyarakat Asia Tenggara.

6. Grab Holding Inc bekerja sama dengan Yamaha Motor Co., Ltd untuk berkolaborasi layanan roda dua di Kawasan Asia Tenggara, yang difokuskan di Indonesia. Yamaha Motor akan berinvestasi senilai US$ 150 juta di Grab.

Grab dan Yamaha berencana mengembangkan generasi lanjutan dari layanan mobilitas, dengan solusi dan investasi. Keduanya akan memanfaatkan teknologi dan keahlian Yamaha Motor dalam mendorong keselamatan berkendara mitra pengemudi Grab. Selain itu, memberikan kemudahan pembelian motor bagi mitra pengemudi, atau yang ingin menjadi mitra.

7. Grab dan HOOQ penyedia layanan video on deman pertama di Asia juga membentuk kemitraan strategis yang menyasar pengguna di Asia Tenggara. Peluncuran pertama dilakukan di Indonesia, setelah itu baru Singapura, Filipina dan Thailand. Pada awalnya ketersediaan HOOQ di aplikasi, dimulai dengan pelanggan kategori Platinum.

8. Grab Indonesia bekerja sama dengan HappyFresh meluncurkan GrabFresh di Jakarta, layanan pengiriman on-demand untuk barang belanjaan kebutuhan sehari-hari. GrabFresh memberikan pengalaman berbelanja bebas repot dan hemat waktu dalam memesan barang belanjaan secara online, dan pengiriman produk berkualitas langsung ke depan pintu rumah para pengguna aplikasi.

9. Kerja sama antara Grab dan Samsung untuk mendorong inklusi digital di Asia Tenggara. Perusahaan elektronik asal Korea Selatan tersebut, akan mendukung program micro-financing perangkat-perangkat baru bagi mitra pengemudi Grab di Asia Tenggara pada tahap pertama.

Seluruh pengguna aplikasi, mitra pengemudi, dan mitra bisnis Grab akan memperoleh keuntungan dengan dibukanya akses terhadap solusi keamanan mobile perusahaan milik Samsung, Knox.

10. Yang paling menyita perhatian pada 2018, adalah merger yang dilakukan Grab dengan Uber di Asia Tenggara. Grab mengambil alih operasional dan aset-aset Uber di Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Saksikan video Sepak Terjang Grab dalam Ekonomi Kreatif Indonesia

[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Teknologi Grab Bantu Warga Tarakan Masuki Ekonomi Digital

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular