Lindungi Driver, Grab Terapkan Sistem Baru Pembatalan Order

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
04 March 2019 16:11
Para pengguna aplikasi ride hailing Grab akan dikenakan biaya tambahan jika membatalkan pesanannya lewat lima menit setelah mendapatkan driver.
Foto: Mobil Listrik Grab (dok. Grab)
Jakarta, CNBC Indonesia - Para pengguna aplikasi ride hailing Grab akan dikenakan biaya tambahan jika membatalkan pesanannya lewat lima menit setelah mendapatkan driver.

Biaya pembatalan yang akan dikenakan sebesar SG$ 4 atau sekitar Rp 41.000. Aturan itu akan mulai diterapkan 11 Maret mendatang di Singapura.

Saat ini, para penumpang bisa membatalkan hingga dua pesanan secara gratis dalam waktu tujuh hari. Pembatalan selanjutnya dalam periode tersebut akan dikenai biaya SG$ 5 untuk tiap pembatalan.

Dalam email yang dikirim kepada pelanggan Grab, Minggu (3/3/2019), startup decacorn itu mengatakan bahwa biaya SG$ 4 itu juga akan dikenakan bila penumpang tidak muncul di lokasi penjemputan. Penumpang akan dikenakan biaya SG$ 4 jika pengemudi mereka membatalkan perjalanan setelah menunggu lebih dari lima menit.


Biaya ini akan diberikan kepada pengemudi "sebagai kompensasi atas usahanya", kata Grab, dilansir dari Business Insider, Senin.

Namun, penumpang tidak perlu membayar biaya SG$ 4 jika pengemudi memutuskan untuk menunggu lebih dari lima menit. Sebaliknya, penumpang akan dikenai biaya tambahan waktu tunggu Grab, yang menurut situs webnya, adalah sebesar SG$ 3 untuk setiap lima menit.

Biaya tersebut akan dipotong langsung dari saldo GrabPay pengguna atau kartu kredit/ debit, atau ditambahkan ke ongkos perjalanan berikutnya bagi penumpang yang membayar dengan uang tunai.

Grab mengatakan di situs webnya bahwa kebijakan pembatalan baru "masih akan memberikan penumpang fleksibilitas untuk membatalkan pemesanan yang baru saja mereka buat dan pada saat yang sama memastikan pengemudi mendapat kompensasi yang adil atas waktu dan upaya mereka yang bepergian menuju Anda".

Grab juga mengatakan dalam emailnya bahwa kebijakan baru ini diperkenalkan untuk memungkinkan kelonggaran dalam keadaan yang tidak terduga.

Batalkan Order Grab Bisa Kena Biaya Rp 41.000Foto: Infografis/Grab Resmi Manjadi Decacorn/Edward Ricardo

"Mungkin Anda memasukkan titik penjemputan yang salah atau pengemudi Anda terjebak kemacetan. Hal ini terjadi. Itulah sebabnya kami telah membuat beberapa perubahan pada Kebijakan Pembatalan kami yang memperhitungkan faktor-faktor ini," katanya.

Namun, biaya pembatalan itu tidak berlaku jika pengemudi membutuhkan waktu lebih dari lima menit dari perkiraan waktu kedatangan.

"Misalnya, jika Anda mendapat driver yang berjarak tiga menit, tetapi Anda sudah menunggu lebih dari delapan menit, pembatalan Anda akan gratis," kata Grab.

Kasus lain di mana biaya pembatalan tidak berlaku adalah ketika pengemudi membatalkan perjalanan sebelum menunggu setidaknya lima menit.


Biaya pembatalan tidak berlaku untuk GrabHitch, GrabShuttle dan GrabShuttle Plus.

"Kami berharap pembaruan kebijakan ini memengaruhi kurang dari 1% dari pemesanan kami, karena mayoritas penumpang tidak berubah pikiran setelah memesan," kata Grab.

Saksikan video persaingan OVO versus Go-Pay berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Ambyar! 3 Bulan Bakar Rp8,21 T, Grab Masih Rugi Rp6,38 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular