e-Commerce

Penjualan Tokopedia Cs Tembus Rp 133,5 T, Kenapa Masih Rugi?

Roy Franedya, CNBC Indonesia
04 March 2019 14:10
Penjualan e-commerce tumbuh 23% secara tahunan.
Foto: infografis/infografis Persaingan Toko Online di Indonesia/Aristya Rahadian Krisabella
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga riset Hootsuite merilis laporan terbaru soal perkembangan internet dan belanja online. Hootsuite mengungkapkan, makin banyak orang belanja lewat toko online atau e-commerce.

Hootsuite mengatakan, jumlah masyarakat yang belanja barang konsumsi lewat e-commerce sudah mencapai 107 juta, sejak Januari 2019. Angka ini setara dengan 40% total penduduk Indonesia. Artinya dalam setahunan ada pertumbuhan 5,9%.


Hootsuite juga menemukan total penjualan dan pendapatan tahunan e-commerce sudah mencapai US$9,535 miliar atau setara Rp 133,5 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.000) atau tumbuh 23%.

Rata-rata pendapatan tahunan per pegguna yang belanja barang konsumsi mencapai US$89 (Rp 1,25 juta) per pengguna atau tumbuh 16% secara tahunan.

Penjualan Tokopedia Cs Tembus Rp 133,5 T, Kenapa Masih Rugi?Foto: infografis/infografis Persaingan Toko Online di Indonesia/Aristya Rahadian Krisabella

Riset Hootsuite juga menemukan yang paling banyak dibeli adalah travel termasuk akomodasi, nilainya US$9,38 miliar. Kemudian diikuti elektronik dengan jumlah belanja US$2,64 miliar dan fesyen dan kecantikan sebesar US$2,31 miliar.

Di Indonesia ada beberapa e-commerce. Di antaranya, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee, Blibli, JD.ID, Zalora, Elevenia, Blanja dan Mataharimall. Perusahaan ini masih mengklaim mencatatkan kerugian.

Saksikan video tentang ekspansi e-commerce Indonesia di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]


(roy/wed) Next Article Diam-diam Shopee Mulai Gerogoti Pangsa Pasar Tokopedia di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular