CNBC Indonesia Outlook 2019

Bos OJK: Persaingan Bank dan Fintech Bisa Diatasi

Lidya Kembaren, CNBC Indonesia
28 February 2019 12:07
Ketua OJK Wimboh Santoso menekankan bank dan fintech bisa saling berkolaborasi
Foto: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso saat berdiskusi dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan kehadiran fintech tidak akan menjadi masalah bank perbankan.

Wimboh Santoso mengatakan dikotomi pesaingan perbankan dan fintech bisa diselesaikan.



"Perbankan masuk fintech, silahkan saja. Perbankan juga bisa akuisisi fintech dan kita gampang awasi," ujar Wimboh Santoso di Seminar CNBC Indonesia Economic Outlook di Hotel Westin Jakarta, Selasa (28/2/2019).

Wimboh menambahkan pemanfaatan teknologi bisa mendorong pasar keuangan yang lebih dalam.

Sebelumnya, Wimboh juga mengatakan peer-to-peer lending bisa memiliki kontribusi yang besar pada ekonomi bila diarahkan dan berjalan sesuai koridor.

Wimboh Santoso mengatakan fintech lending memiliki segmen masyarakat unbankable. Namun untuk bisa menjalankan peran tersebut fintech harus ikut koridor yang dibuat OJK.

"Kemarin kita sebut mereka rentenir online sehingga kita punya kebijakan dan kasih koridor peer-to-peer lending. Mereka harus ada, bertanggung jawab, enggak boleh hit and run," ujar Wimboh.

Saksikan video diskusi panel dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


(roy/gus) Next Article Ini Reformasi Digital OJK di 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular