
Perkembangan Teknologi
BagiData: Jual Data 'Halal' dari Startup Besutan Telkom
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
11 February 2019 16:23

Bagidata adalah startup yang menciptakan aplikasi untuk monetisasi data pengguna dengan izin pengguna. Ikhwan menjelaskan Bagidata "itu bisnis permission based profiling yang berangkat dari nilanya yaitu membangun kesadaran masyarakat bahwa data itu penting apalagi data pribadi yang harus dilindungi."
"Jadi ga sembarangan ngasih data diluar dan sebagainya. Nah kasih aja ke BagiData dan mendapatkan keuntungan," tambahnya.
Data-data yang dikumpulkan BagiData adalah KTP, data profil utama seperti email, nama, umur, alamat, pekerjaan serta integrasi media sosial seperti Facebook dan Instagram
Mengaku memiliki perbedaan, BagiData secara terang-terangan menggunakan data pengguna untuk kebutuhan marketing. Ikhwan menjelaskan bahwa pengguna dapat menyetor data ke BagiData untuk mendapatkan keuntungan.
Produk dan bisnis BagiData
Hingga saat ini BagiData memiliki 2 produk yang mengumpulkan data pengguna dan digunakan untuk kegiatan marketing dan serta karyawan atau disebut applicant profiling.
Produk andalan dari BagiData adalah marketing. Di sini pengguna bisa mendapatkan keuntungan dengan memperbolehkan aplikasi untuk mengirimkan promosi ke akun yang terintegrasi dan ponsel pengguna. Selain itu pengguna juga dapat memperoleh keuntungan dengan cara menonton video iklan di aplikasi BagiData. Saya dia tidak menyebutkan berapa fee yang diberikan kepada pemilik akun dan pengguna.
Selain marketing, BagiData juga menyediakan solusi untuk perusahaan yang ingin menyeleksi karyawan dengan cepat karena aplikasi BagiData melakukan pengumpulan data akun digital.
Ikhwan mengaku dalam 8 bulan ini platformnya telah dipakai oleh BUMN besar dan sudah berhasil mengumpulkan 18.000 pengguna untuk solusi marketing.
"Marketing sama applicant profiling saat ini udah dicoba ada di salah satu BUMN besar tapi jangan disebut merek lah. Kami dapat menghemat waktu seleksi karyawan bisa hingga 90% (lebih cepat)," kata Ikhwan.
(roy)
"Jadi ga sembarangan ngasih data diluar dan sebagainya. Nah kasih aja ke BagiData dan mendapatkan keuntungan," tambahnya.
Data-data yang dikumpulkan BagiData adalah KTP, data profil utama seperti email, nama, umur, alamat, pekerjaan serta integrasi media sosial seperti Facebook dan Instagram
Hingga saat ini BagiData memiliki 2 produk yang mengumpulkan data pengguna dan digunakan untuk kegiatan marketing dan serta karyawan atau disebut applicant profiling.
Produk andalan dari BagiData adalah marketing. Di sini pengguna bisa mendapatkan keuntungan dengan memperbolehkan aplikasi untuk mengirimkan promosi ke akun yang terintegrasi dan ponsel pengguna. Selain itu pengguna juga dapat memperoleh keuntungan dengan cara menonton video iklan di aplikasi BagiData. Saya dia tidak menyebutkan berapa fee yang diberikan kepada pemilik akun dan pengguna.
Selain marketing, BagiData juga menyediakan solusi untuk perusahaan yang ingin menyeleksi karyawan dengan cepat karena aplikasi BagiData melakukan pengumpulan data akun digital.
Ikhwan mengaku dalam 8 bulan ini platformnya telah dipakai oleh BUMN besar dan sudah berhasil mengumpulkan 18.000 pengguna untuk solusi marketing.
"Marketing sama applicant profiling saat ini udah dicoba ada di salah satu BUMN besar tapi jangan disebut merek lah. Kami dapat menghemat waktu seleksi karyawan bisa hingga 90% (lebih cepat)," kata Ikhwan.
(roy)
Pages
Most Popular