
Internasional
Penjualan Diprediksi Turun, Apple Pangkas Produksi iPhone 10%
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
09 January 2019 13:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple Inc, mengurangi rencana produksi iPhone baru sekitar 10 persen untuk tiga bulan ke depan. Demikian laporan Nikkei Asian Review seperti dilansir dari CNBC International, Rabu (9/1/2019).
Pengurangan ini merupakan yang kedua kalinya dalam dua bulan belakangan. Revisi ini juga berlaku untuk seluruh model baru iPhone seperti XS Max, XS, dan XR.
Dalam proposal terbaru, total volume produksi untuk iPhone baru dan lama dikurangi dari rentang 47 juta hingga 48 juta unit menjadi 40 hingga 43 juta unit. Nikkei melaporkan hal ini dengan mengutip sumber yang mengetahui rencana itu.
CNBC International telah mengonfirmasi kepada Apple. Namun, belum ada respons yang diberikan.
Pekan lalu, Apple memangkas proyeksi pendapatan perseroan. Pemicu utama adalah pelemahan ekonomi di China dan penjualan iPhone di Negeri Tirai Bambu lebih rendah dari perkiraan semula. Semua akibat ketidakpastian akibat perang dagang AS-China.
Apple, bersama rivalnya termasuk Samsung, sedang berada dalam situasi pasar yang jenuh. Berdasarkan data International Data Corporation, pengiriman smartphone global turun 6,0% pada kuartal III 2018. Ini merupakan penurunan kuartalan keempat secara beruntun sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan pasar smartphone.
Beberapa analis mengatakan smartphone dari berbagai perseroan memiliki kesamaan dari sisi fitur dan fungsi. Hal itu membuat pelanggan tidak lagi melihat perbedaan yang nyata. Tingkat inovasi pun dinilai rendah.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article China Diblokir Total, Amerika Makin Ganas Siapkan Aturan Baru
Pengurangan ini merupakan yang kedua kalinya dalam dua bulan belakangan. Revisi ini juga berlaku untuk seluruh model baru iPhone seperti XS Max, XS, dan XR.
Dalam proposal terbaru, total volume produksi untuk iPhone baru dan lama dikurangi dari rentang 47 juta hingga 48 juta unit menjadi 40 hingga 43 juta unit. Nikkei melaporkan hal ini dengan mengutip sumber yang mengetahui rencana itu.
Apple, bersama rivalnya termasuk Samsung, sedang berada dalam situasi pasar yang jenuh. Berdasarkan data International Data Corporation, pengiriman smartphone global turun 6,0% pada kuartal III 2018. Ini merupakan penurunan kuartalan keempat secara beruntun sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan pasar smartphone.
![]() |
Beberapa analis mengatakan smartphone dari berbagai perseroan memiliki kesamaan dari sisi fitur dan fungsi. Hal itu membuat pelanggan tidak lagi melihat perbedaan yang nyata. Tingkat inovasi pun dinilai rendah.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article China Diblokir Total, Amerika Makin Ganas Siapkan Aturan Baru
Most Popular