Mal Jadi Tujuan Paling Populer Pengguna Transportasi Online
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
04 January 2019 15:59
Jakarta, CNBC Indonesia - Mal atau pusat perbelanjaan kian digemari. Bagi masyarakat kota, ke mal menjadi salah satu daftar agenda saat hari libur tiba. Hobi ini, makin didukung dengan banyaknya mal yang tersebar di berbagai wilayah.
Saat ini, di Jakarta ada banyak sekali pusat perbelanjaan yang tersebar mulai dari selatan hingga utara Jakarta. Data terbaru dari Colliers International menyebut, ada sekitar 126 mal dan trade center di Jakarta dengan total luas lebih dari 4,6 juta m2.
Sementara merujuk pada data Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik provinsi DKI Jakarta, 80 di antaranya adalah mal besar yang ramai pengunjung. Tempat perbelanjaan ini makin ramai seiring kemudahan akses untuk menuju ke sana.
Meski tujuannya tak melulu belanja, nyatanya banyak aktivitas yang bisa dilakukan di mal. Mulai dari hanya sekedar cuci mata, berburu kuliner, bertemu relasi, hingga menemani si kecil mencoba taman bermain yang tersedia di sana.
Dengan kemudahan akses serta ragam aktivitas yang bisa dilakukan di mal, baru-baru ini Grab merilis data dan membuktikan jika 1 dari 4 pelanggannya memiliki tujuan ke pusat perbelanjaan. Tak hanya di Indonesia, data tersebut merujuk pada pelanggan Grab di Asia Tenggara.
"Kegemaran kita untuk berbelanja dalam suatu waktu yang bersamaan, 1 dari 4 pelanggan di Asia Tenggara tengah dalam perjalanan dari atau menuju sebuah pusat perbelanjaan," tulis Grab dalam laman resminya, Kamis (3/1/2018).
Grab juga memaparkan bahwa banyak pengguna yang melakukan perjalanan pendek, bahkan kurang dari 1 kilometer. Terdapat 60 juta kali perjalanan dengan jarak di bawah 1 kilometer selama 2018.
Hingga saat ini, perusahaan rintisan atau start up asal Singapura ini masih terus melayani sebagian masyarakat di Asia Tenggara. Tak hanya hobi nge-mal, kemudahan berkendara serta layanan pesan antar juga terbukti mendongrak layanan pesan antar online, termasuk di Indonesia.
Grab juga merilis, setidaknya 5 juta teh susu mutiara atau bubble tea asal Taiwan sudah dipesan sebanyak 5 juta kali sepanjang 2018. Indonesia, menjadi salah satu negara yang ikut andil dalam meramaikan layanan pesan antar online tersebut.
(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Saat ini, di Jakarta ada banyak sekali pusat perbelanjaan yang tersebar mulai dari selatan hingga utara Jakarta. Data terbaru dari Colliers International menyebut, ada sekitar 126 mal dan trade center di Jakarta dengan total luas lebih dari 4,6 juta m2.
Dengan kemudahan akses serta ragam aktivitas yang bisa dilakukan di mal, baru-baru ini Grab merilis data dan membuktikan jika 1 dari 4 pelanggannya memiliki tujuan ke pusat perbelanjaan. Tak hanya di Indonesia, data tersebut merujuk pada pelanggan Grab di Asia Tenggara.
"Kegemaran kita untuk berbelanja dalam suatu waktu yang bersamaan, 1 dari 4 pelanggan di Asia Tenggara tengah dalam perjalanan dari atau menuju sebuah pusat perbelanjaan," tulis Grab dalam laman resminya, Kamis (3/1/2018).
Grab juga memaparkan bahwa banyak pengguna yang melakukan perjalanan pendek, bahkan kurang dari 1 kilometer. Terdapat 60 juta kali perjalanan dengan jarak di bawah 1 kilometer selama 2018.
Hingga saat ini, perusahaan rintisan atau start up asal Singapura ini masih terus melayani sebagian masyarakat di Asia Tenggara. Tak hanya hobi nge-mal, kemudahan berkendara serta layanan pesan antar juga terbukti mendongrak layanan pesan antar online, termasuk di Indonesia.
Grab juga merilis, setidaknya 5 juta teh susu mutiara atau bubble tea asal Taiwan sudah dipesan sebanyak 5 juta kali sepanjang 2018. Indonesia, menjadi salah satu negara yang ikut andil dalam meramaikan layanan pesan antar online tersebut.
(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Most Popular