
Selesaikan Isu Transportasi, Grab & Kota Bandung Bekerja Sama
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
26 December 2018 18:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, aplikasi transportasi terpopuler di Asia Tenggara menjalin kerja sama strategis untuk meningkatkan kualitas layanan publik Kota Bandung yang ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama (PKS) hari ini.
Kerja sama tersebut ditujukan untuk mendukung serta memaksimalkan potensi program Kota Bandung melalui pemberdayaan mitra pengemudi Grab di Kota Bandung.
Penandatanganan perjanjian kerja sama Grab dan Pemerintah Daerah Kota Bandung yang bertempat di Pendopo Kota Bandung dilakukan oleh Oded M Danial, Walikota Bandung dan Yose Tireza Arizal, Area Head West Java Grab Indonesia dihadapan jajaran Pemerintah Daerah Kota Bandung serta 200 mitra pengemudi terpilih di Kota Bandung,
"Komitmen Grab tidak sebatas membantu pemerintah mengatasi berbagai tantangan transportasi di Indonesia. Kami juga ingin membantu pemerintah untuk memaksimalkan potensi sektor pariwisata, transportasi, pemberdayaan lingkungan hidup serta infrastruktur digital. Dengan didukung jaringan mitra pengemudi Grab di Kota Bandung, kami yakin dapat meningkatkan efektifitas program Kota Bandung khususnya dalam hal sosialisasi kepada masyarakat." jelas Yose Tireza.
"Kerja sama strategis ini akan dimulai dengan mendukung Gerakan Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (KangPisMan) milik Wali Kota Bandung untuk untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat Kota Bandung terkait dengan sampah. Hal ini merupakan langkah awal yang penting bagi kami untuk dapat terus mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Daerah Kota Bandung ke depannya."
Walikota Bandung Oded M Danial mengapresiasi inisiatif Grab dalam mendukung program kota Bandung. "Saya sangat mengapresiasi kerja sama ini yang diharapkan dapat semakin meningkatkan sinergi yang telah terbangun antara Pemkot Bandung dengan Grab," ujarnya.
"Kerja sama atau kolaborasi ini merupakan bentuk partisipasi nyata Grab yang ingin berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan khususnya dalam menghadirkan lapangan kerja dan meningkatkan pelayanan di bidang transportasi publik. Selain itu, saya juga menghimbau kepada para mitra pengemudi untuk tetap memperhatikan keselamatan, dengan taat kepada lalu lintas, agar dapat selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat".
Meskipun potensi Kota Bandung untuk menjadi smart city yang unggul dalam sektor transportasi, lingkungan dan pariwisata cukup tinggi, Pemerintah Kota Bandung masih memiliki tugas yang besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, melalui kerja sama strategis dengan Grab, Pemerintah Daerah Kota Bandung berharap Grab dapat membantu mensosialisasikan program-program Kota Bandung kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sepanjang tahun 2018, Grab telah berhasil memperluas layanannya dari 12 kota pada awal tahun 2017 menjadi 222 kota di Indonesia. Pencapaian ini memperkuat posisinya sebagai O2O mobile platform dengan cakupan terluas di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Kerja sama tersebut ditujukan untuk mendukung serta memaksimalkan potensi program Kota Bandung melalui pemberdayaan mitra pengemudi Grab di Kota Bandung.
"Kerja sama strategis ini akan dimulai dengan mendukung Gerakan Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan (KangPisMan) milik Wali Kota Bandung untuk untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat Kota Bandung terkait dengan sampah. Hal ini merupakan langkah awal yang penting bagi kami untuk dapat terus mendukung dan mensukseskan program Pemerintah Daerah Kota Bandung ke depannya."
Walikota Bandung Oded M Danial mengapresiasi inisiatif Grab dalam mendukung program kota Bandung. "Saya sangat mengapresiasi kerja sama ini yang diharapkan dapat semakin meningkatkan sinergi yang telah terbangun antara Pemkot Bandung dengan Grab," ujarnya.
"Kerja sama atau kolaborasi ini merupakan bentuk partisipasi nyata Grab yang ingin berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan khususnya dalam menghadirkan lapangan kerja dan meningkatkan pelayanan di bidang transportasi publik. Selain itu, saya juga menghimbau kepada para mitra pengemudi untuk tetap memperhatikan keselamatan, dengan taat kepada lalu lintas, agar dapat selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat".
Meskipun potensi Kota Bandung untuk menjadi smart city yang unggul dalam sektor transportasi, lingkungan dan pariwisata cukup tinggi, Pemerintah Kota Bandung masih memiliki tugas yang besar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, melalui kerja sama strategis dengan Grab, Pemerintah Daerah Kota Bandung berharap Grab dapat membantu mensosialisasikan program-program Kota Bandung kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sepanjang tahun 2018, Grab telah berhasil memperluas layanannya dari 12 kota pada awal tahun 2017 menjadi 222 kota di Indonesia. Pencapaian ini memperkuat posisinya sebagai O2O mobile platform dengan cakupan terluas di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Grab Luncurkan Fitur Keamanan Baru, Pelecehan Turun 70%
Most Popular