Perkembangan Teknologi
Produsen Otomotif Ramai-ramai Suntik Grab, Ada Apa?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
14 December 2018 19:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Selain sebagai startup berstatus decacorn atau bervaluasi di atas US$10 miliar, Grab Holdings kini juga tercatat sebagai perusahaan berbagi tumpangan (ride-hailing) yang paling disukai oleh para produsen otomotif di Asia Tenggara.
Paling tidak sudah ada empat produsen mobil yang menyuntik Grab. Yakni, Honda Motor, Toyota Motor, Hyunda Motor dan Kia Motor serta Yamaha Motor. Dari para produsen mobil ini, Grab sudah mendapatkan dana segar di atas US$1,5 miliar.
Honda Motor merupakan produsen otomotif yang pertama menyuntik Grab. Honda Motor bergabung dengan para investor yang menyuntik Grab dalam pendanaan seri F yang berhasil mengumpulkan dana US$750 juta di 2016.
Ketika suntikan dana ini diumumkan, Presiden Grab Ming Maa mengatakan keduanya akan membentuk kemitraan untuk mengembangkan teknologi ride-hailing dan program pendidikan driver, seperti dikutip dari Reuters.
Produsen otomotif Toyota masuk ke Grab setelah menyuntikkan dana sebesar US$1 miliar pada 2018 ini. Direktur Administration & Corporate Planning PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan inevstasi itu mendukung Toyota bertransformasi menjadi perusahaan pendukung mobilitas (mobility company), selain tetap menjadi pemimpin global dalam industri otomotif.
"Transfornasi bisnis akan terjadi beberapa tahun ke depan terkait dengan perubahan environment [...] Platform bisnisnya akan berubah," ujar Bob dalam pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/6/2018).
Pada November lalu, Hyundai Motor dan Kia Motor menyuntik Grab sebesar US$250 juta. Kerja sama ini juga akan dimulai program terkait kendaraan listrik (Electric Vehicle) di Asia Tenggara.
Melalui kemitraan kendaraan listrik tersebut, Grab dan afiliasi Hyundai Motor Group akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri kendaraan listrik untuk berkolaborasi dalam upaya untuk meningkatkan adopsi dan kesadaran mengenai kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Yamaha Motor mengumumkan suntikan dana ke Grab sebesar US$150 juta pada 13 Desember 2018. Kedua perusahaan juga akan menjadi kerja sama dalam memanfaatkan teknologi dankeahlian Yamaha Motor dalam keselamatan sepeda motor.
Kerja sama ini juga dalam bentuk kemudahan pembelian motor bagi mereka yang berprofesi atau ingin bekerja sebagai mitra pengemudi layanan ride-hailing.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Satu Dekade Berdarah-darah, Taksi Online Ini Akhirnya Untung
Paling tidak sudah ada empat produsen mobil yang menyuntik Grab. Yakni, Honda Motor, Toyota Motor, Hyunda Motor dan Kia Motor serta Yamaha Motor. Dari para produsen mobil ini, Grab sudah mendapatkan dana segar di atas US$1,5 miliar.
Produsen otomotif Toyota masuk ke Grab setelah menyuntikkan dana sebesar US$1 miliar pada 2018 ini. Direktur Administration & Corporate Planning PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengatakan inevstasi itu mendukung Toyota bertransformasi menjadi perusahaan pendukung mobilitas (mobility company), selain tetap menjadi pemimpin global dalam industri otomotif.
"Transfornasi bisnis akan terjadi beberapa tahun ke depan terkait dengan perubahan environment [...] Platform bisnisnya akan berubah," ujar Bob dalam pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/6/2018).
Pada November lalu, Hyundai Motor dan Kia Motor menyuntik Grab sebesar US$250 juta. Kerja sama ini juga akan dimulai program terkait kendaraan listrik (Electric Vehicle) di Asia Tenggara.
Melalui kemitraan kendaraan listrik tersebut, Grab dan afiliasi Hyundai Motor Group akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri kendaraan listrik untuk berkolaborasi dalam upaya untuk meningkatkan adopsi dan kesadaran mengenai kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Yamaha Motor mengumumkan suntikan dana ke Grab sebesar US$150 juta pada 13 Desember 2018. Kedua perusahaan juga akan menjadi kerja sama dalam memanfaatkan teknologi dankeahlian Yamaha Motor dalam keselamatan sepeda motor.
Kerja sama ini juga dalam bentuk kemudahan pembelian motor bagi mereka yang berprofesi atau ingin bekerja sebagai mitra pengemudi layanan ride-hailing.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus) Next Article Satu Dekade Berdarah-darah, Taksi Online Ini Akhirnya Untung
Most Popular