Perkembangan Teknologi

Setelah Toyota, Hyundai & Kia Suntik Grab Rp 3,7 T

Exist In Exist, CNBC Indonesia
07 November 2018 09:27
Hyundai dan Kia akan kembangkan kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah produsen mobil yang berinvestasi bertambah di Grab Holding Inc. Setelah sebelumnya dapat suntikan dana dari Toyota Motor Corp (Jepang), kini Grab disuntik produsen mobil asal Korea Selatan.

Hari ini (7/11/2018), Grab mengumumkan suntikan dana sebesar US$250 juta atau setara Rp 3,7 triliun (asumsi US$1 = Rp 14.800) dari Hyundai Motor Company dan Kia Motors Corporation. Kerja sama ini juga akan dimulai program terkait kendaraan listrik (Electric Vehicle) di Asia Tenggara.

Melalui kemitraan kendaraan listrik tersebut, Grab dan afiliasi Hyundai Motor Group akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri kendaraan listrik untuk berkolaborasi dalam upaya untuk meningkatkan adopsi dan kesadaran mengenai kendaraan listrik di Asia Tenggara. 


"Sebagai rumah dari salah satu pusat konsumen yang tumbuh paling cepat di dunia, Asia Tenggara merupakan pasar yang berkembang sangat pesat
untuk mobil listrik." ujar Youngcho Chi, Chief Innovation Officer Hyundai Motor Group and Head of Strategy & Technology Division dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia.

"Dengan rekam jejak yang tak tertandingi di seluruh kawasan Asia Tenggara, dan basis pelanggan dan merchant yang terus berkembang, Grab merupakan mitra terbaik yang akan membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara." 


Sebagai permulaan, Grab, Hyundai dan Kia akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik di Asia Tenggara yang dimulai dengan Singapura pada tahun 2019. Proyek percontohan akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi Grab.

[Gambas:Video CNBC]
Kemitraan terkait kendaraan listrik ini juga akan bekerja dengan para pemangku kepentingan regional, termasuk pemerintah dan pemain industri infrastruktur untuk meningkatkan infrastruktur kendaraan listrik di wilayah tersebut, seperti membangun jaringan pusat-pusat pengisian cepat.

Kemitraan kendaraan listrik juga akan menjajaki pengembangan paket perawatan yang telah disesuaikan untuk mitra pengemudi kendaraan listrik Grab dan melakukan penelitian tentang bagaimana kendaraan listrik dapat diterapkan dengan cara paling efisien di Asia Tenggara, di bawah kondisi iklim yang panas dan lembab.


"Sebagai pemilik armada kendaraan listrik terbesar di Singapura, kami sangat bersemangat untuk membangun kemitraan industri dengan Hyundai Motor Group dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di seluruh Asia Tenggara. Kami memiliki visi yang sama tentang elektrifikasi mobilitas sebagai salah satu fondasi kunci untuk membangun platform transportasi yang ramah lingkungan dengan biaya terendah." kata Ming Maa, President of Grab. 


Ketiga perusahaan juga akan menjajaki cara-cara penyesuaian kendaraan listrik dan mengoptimalkannya untuk platform layanan mobilitas.

[Gambas:Video CNBC]



(roy) Next Article Telat 3 Menit, Penumpang Gojek-Grab Kena Denda di Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular