Perkembangan Teknologi
Tahun 2021, Uber Akan Gunakan Drone untuk Kirim Makanan
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
23 October 2018 16:07
Jakarta, CNBC Indonesia- Inovasi bisnis aplikasi penyedia jasa transportasi makin menjadi-jadi. Kali ini ide gila datang dari Uber, yang berencana mulai menjalankan bisnis pengantaran makanan dengan menggunakan drone.
Dikutip dari New York Post, Uber mengatakan akan mulai memakai drone pada tahun 2021 mendatang seperti yang ditulis dalam laporan mereka.
Tak cuma itu, iklan lowongan pekerjaan mencari ahli di sektor penerbangan dan terlatih juga ramai dipasang Uber, mereka ingin mulai uji coba tahun depan dan masuk ke market di 2021 seperti dilansir dari Wall Street Journal.
Eksekutif yang mereka cari akan mengawasi operasi penerbangan yang aman, legal, efisien dan terukur, menurut lowongan iklannya. Iklan juga mengacu pada nama internal perusahaan untuk program pengiriman drone yang dinamai UberExpress.
Dalam sebuah pernyataan kepada The Post, seorang juru bicara Uber mengatakan bahwa daftar pekerjaan yang sekarang telah dihapus. Bahkan tidak sepenuhnya mencerminkan program Uber atau Uber Eats.
"Kami sangat gembira tentang program dan potensi pengiriman makanan dengan drone yang saat ini dalam fase eksperimental dari Program Percontohan Integrasi FAA," kata juru bicara seperti yang dilansir dari New York Post.
Uber Eats, yang baru-baru ini dihargai setinggi US$ 20 miliar dalam proposal IPO Uber, memungkinkan pelanggan untuk memesan pengiriman langsung dari restoran di aplikasi Uber mereka.
Saat ini pengemudi Uber dan orang-orang pengiriman makanan masih menggunakan sepeda. Namun promosi Uber Eats sudah berjalan untuk menarik pelanggan.
(gus) Next Article Driver Punya Upah Minimum, Taksi Online Sepakat Kerek Tarif
Dikutip dari New York Post, Uber mengatakan akan mulai memakai drone pada tahun 2021 mendatang seperti yang ditulis dalam laporan mereka.
Eksekutif yang mereka cari akan mengawasi operasi penerbangan yang aman, legal, efisien dan terukur, menurut lowongan iklannya. Iklan juga mengacu pada nama internal perusahaan untuk program pengiriman drone yang dinamai UberExpress.
Dalam sebuah pernyataan kepada The Post, seorang juru bicara Uber mengatakan bahwa daftar pekerjaan yang sekarang telah dihapus. Bahkan tidak sepenuhnya mencerminkan program Uber atau Uber Eats.
"Kami sangat gembira tentang program dan potensi pengiriman makanan dengan drone yang saat ini dalam fase eksperimental dari Program Percontohan Integrasi FAA," kata juru bicara seperti yang dilansir dari New York Post.
Uber Eats, yang baru-baru ini dihargai setinggi US$ 20 miliar dalam proposal IPO Uber, memungkinkan pelanggan untuk memesan pengiriman langsung dari restoran di aplikasi Uber mereka.
Saat ini pengemudi Uber dan orang-orang pengiriman makanan masih menggunakan sepeda. Namun promosi Uber Eats sudah berjalan untuk menarik pelanggan.
(gus) Next Article Driver Punya Upah Minimum, Taksi Online Sepakat Kerek Tarif
Most Popular