
IPO, Perusahaan Logistik Ini Jual Saham Rp 120-Rp 165/Lembar
Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 October 2018 16:55

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Dewata Freight International akan melepaskan sebanyak 300 juta sahamnya atau setara dengan kepemilikan sebesar 24,79% ke publik melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Saham ini ditawarkan dengan harga Rp 120-Rp 165 per saham.
Direktur Utama Dewata Freight International Bimada mengatakan IPO ini dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk mengembangkan usaha perusahaannya sehingga ke depannya bisnis perusahaan menjadi lebih meningkat.
"Penawaran umum ini merupakan komitmen manajemen mengembangkan usaha untuk lebih tumbuh dan berkesinambungan dengan lebih transparan, akuntabel, profesional serta mengikuti ketentuan good corporate governance sehingga semuanya dapat meningkatkan bisnis perusahaan," kata Bimada dalam due diligence meeting di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/10).
Lebih lanjut, Senior Vice President Erdhika Elit Sekuritas Toto Sosiawanto mengatakan harga penawaran saham ini mencerminkan price to earning ratio (PER) 8,2-10,9 kali.
Dari aksi korporasi ini perusahaan diperkirakan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 36 miliar-Rp 49,5 miliar. Dana tersebut sebesar Rp 16 miliar akan digunakan untuk penyertaan ke anak usahanya PT Dewata Makmur Bersama dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.
Dalam aksi korporasi ini perusahaan bekerja sama dengan Erdhika Elit Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek. Jadwalnya, perusahaan ini sudah mulai melakukan penawaran awal hari ini hingga 24 Oktober nanti.
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJk) ditargetkan bsia diperoleh pada 31 Oktober 2018. Kemudian, masa penawaran umum akan dilakukan pada 2 dan 5 November 2018 dan pencatatan di BEI ditargetkan pada 9 November mendatang.
Dewata Freight International merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwading), mengurus semua kegiatan yang diperlukan untuk pengiriman dan penerimaan barang melalui angkuta darat, laut dan udara. Selain itu, perusahaan juga menjalankan kegiatan usaha pengangkutan, ekspor/impor dan domestic forwading, pergudangan dan maintenance.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Es Krim Diamond Mau IPO, Tahun Ini Bisa Capai 70 Emiten
Direktur Utama Dewata Freight International Bimada mengatakan IPO ini dilakukan perusahaan dengan tujuan untuk mengembangkan usaha perusahaannya sehingga ke depannya bisnis perusahaan menjadi lebih meningkat.
Dari aksi korporasi ini perusahaan diperkirakan akan memperoleh dana segar sebesar Rp 36 miliar-Rp 49,5 miliar. Dana tersebut sebesar Rp 16 miliar akan digunakan untuk penyertaan ke anak usahanya PT Dewata Makmur Bersama dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.
Dalam aksi korporasi ini perusahaan bekerja sama dengan Erdhika Elit Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek. Jadwalnya, perusahaan ini sudah mulai melakukan penawaran awal hari ini hingga 24 Oktober nanti.
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJk) ditargetkan bsia diperoleh pada 31 Oktober 2018. Kemudian, masa penawaran umum akan dilakukan pada 2 dan 5 November 2018 dan pencatatan di BEI ditargetkan pada 9 November mendatang.
Dewata Freight International merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwading), mengurus semua kegiatan yang diperlukan untuk pengiriman dan penerimaan barang melalui angkuta darat, laut dan udara. Selain itu, perusahaan juga menjalankan kegiatan usaha pengangkutan, ekspor/impor dan domestic forwading, pergudangan dan maintenance.
[Gambas:Video CNBC]
(roy) Next Article Es Krim Diamond Mau IPO, Tahun Ini Bisa Capai 70 Emiten
Most Popular