Susah Cari Modal, Penggalangan Dana di Bursa Turun Rp 44,58 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 October 2018 16:10
Investor asing cenderung menghindar masuk ke pasar modal domestik, pada saat investor domestik cenderung berhati-hati berinvestasi di pasar saham dan obligasi.
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivitas penggalangan dana (raising fund) dari pasar modal dari awal tahun ini hingga akhir September mengalami secara tahunan mengalami penurunan signifikan secara tahunan. Investor asing cenderung menghindar masuk ke pasar modal domestik, pada saat investor domestik cenderung berhati-hati berinvestasi di pasar saham maupun obligasi.

Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai penggalangan dana yang dilakukan perusahaan-perusahaan Indonesia dari pasar modal mencapai Rp 137,6 triliun di akhir September atau berkurang sebanyak Rp 44,58 triliun dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat senilai Rp 182,20 triliun.

Penurunan ini terjadi karena nilai penawaran umum terbatas (PUT/rights issue) dan penerbitan obligasi dan sukuk korporasi juga tercatat turun.  Tercatat bahwa sepanjang tahun ini nilai penerbitan emisi PUT berjumlah sebesar Rp 26,10 triliun dibanding dengan Rp 64,33 triliun di periode yang sama di tahun sebelumnya. Meski demikian, pada 2018 jumlah korporasi yang melakukan right issue lebih banyak yakni 31 perusahaan dibanding dengan 22 perusahaan pada akhir September 2017.

Lalu, untuk aksi korporasi penerbitan obligasi dan sukuk outstanding penerbitannya juga mengalami penurunan yang lumayan besar. Dari Rp 112,33 triliun di akhir kuartal ketiga 2017 turun menjadi Rp 97, 48 triliun di akhir periode yang sama 2018.

Jumlah korporasi yang menerbitkan instrumen ini juga mengalami penurunan dari 64 perusahaan di periode sembilan bulan tahun lalu menjadi hanya sebanyak 54 korporasi saja di periode yang sama tahun ini.

Satu-satunya nilai emisi yang mengalami peningkatan adalah jumlah emisi dalam penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), naik drastis menjadi Rp 14,04 triliun dari hanya sebanyak 5,54 triliun saja di periode tahun lalu.

Jumlah perusahaan yang melakukan IPO hingga akhir September 2017 dan 2017 mengalami peningkatan tipis dari 29 emiten di September 2017 menjadi 30 emiten di akhir September 2018.
(hps/hps) Next Article Nilai IPO di Bursa-Bursa Dunia Selama 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular