
Gojek Banting Harga di Singapura, Grab Ogah Ladeni
Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
10 December 2018 16:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Grab, aplikasi transportasi online terpopuler di Asia Tenggara, tidak akan meladeni perang promosi tarif di Singapura, yang dipicu oleh kehadiran rival barunya Gojek.
Head Grab Singapura Lim Kell Jay mengatakan pihaknya telah belajar dari pengalaman bahwa memberikan promosi yang sementara waktu akan membuat para pengguna transportasi marah ketika promosi itu dicabut.
"Ini konyol jika kami tidak belajar dari hal itu," kata Lim dalam wawancara dengan Todayonline.com, pada pekan lalu. Pernyataan Lim disampaikan 1 pekan setelah Gojek meluncurkan aplikasi beta dengan promosi gencar merayu mitra pengemudi.
Lim mengatakan Grab menggunakan promosi untuk menarik pengguna untuk layanan baru dan tidak lagi menggunakan promosi sementara. Grab memilih memberikan manfaat jangka panjang untuk para pengguna transportasi.
"Kebenarannya adalah promosi sangat jangka pendek: Ini benar-benar hanya satu transaksi tertentu. Kami mengambil pandangan yang lebih panjang. Kami tidak di sini untuk melawan perang singkat itu," ujar Lim.
Grab ingin memberi manfaat kepada pengguna dalam jangka panjang melalui program GrabRewards dan GrabClub, skema berlangganan bulanan yang baru-baru ini diluncurkan, yang menawarkan diskon perjalanan dan pengiriman makanan dengan biaya tertentu.
Pada 29 November, Gojek yang bermarkas di Jakarta meluncurkan aplikasinya ke pengguna Singapura secara bertahap. Gojek memberikan serangkaian promosi, termasuk voucher untuk pelanggan dari mitranya, DBS Bank.
Peneliti transportasi Lee Der-Horng dari National University of Singapore (NUS) mengatakan Gojek mungkin tidak punya pilihan selain bersaing pada harga pada tahap ini.
Profesor Lee mengatakan ketika sedang melakukan promosi untuk menarik pengguna untuk mengunduh dan menggunakan layanannya, platform yang saling berebutan harus bersaing pada "layanan, kualitas dan nilai untuk uang" dalam jangka panjang.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/roy) Next Article Grab Car Kuasai 70% Pangsa Pasar Taxi Online Indonesia
Head Grab Singapura Lim Kell Jay mengatakan pihaknya telah belajar dari pengalaman bahwa memberikan promosi yang sementara waktu akan membuat para pengguna transportasi marah ketika promosi itu dicabut.
"Kebenarannya adalah promosi sangat jangka pendek: Ini benar-benar hanya satu transaksi tertentu. Kami mengambil pandangan yang lebih panjang. Kami tidak di sini untuk melawan perang singkat itu," ujar Lim.
Grab ingin memberi manfaat kepada pengguna dalam jangka panjang melalui program GrabRewards dan GrabClub, skema berlangganan bulanan yang baru-baru ini diluncurkan, yang menawarkan diskon perjalanan dan pengiriman makanan dengan biaya tertentu.
Pada 29 November, Gojek yang bermarkas di Jakarta meluncurkan aplikasinya ke pengguna Singapura secara bertahap. Gojek memberikan serangkaian promosi, termasuk voucher untuk pelanggan dari mitranya, DBS Bank.
Peneliti transportasi Lee Der-Horng dari National University of Singapore (NUS) mengatakan Gojek mungkin tidak punya pilihan selain bersaing pada harga pada tahap ini.
Profesor Lee mengatakan ketika sedang melakukan promosi untuk menarik pengguna untuk mengunduh dan menggunakan layanannya, platform yang saling berebutan harus bersaing pada "layanan, kualitas dan nilai untuk uang" dalam jangka panjang.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/roy) Next Article Grab Car Kuasai 70% Pangsa Pasar Taxi Online Indonesia
Most Popular